Kamis, 12 September 2019
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Habibienomic merupakan salah satu warisan konsep ekonomi berbasis teknologi dari BJ Habibie, kata pengamat ekonomi dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Dr Joy Tulung.
“Konsep Habibienomics, diperkenalkan pertama kali oleh ekonom Kwik Kian Gie tahun 1993 pada sebuah tulisan atau opini yang dimuat di salah satu surat kabar nasional yang merupakan pemikiran dari BJ Habibie,” kata Joy di Manado, Kamis (12/9).
Pemikiran Habibie mengenai strategi industrialisasi pada intinya adalah membangun perekonomian Indonesia berbasis teknologi. “Juga yang berfokus pada competitive advantage, oleh karena itu harus adanya penguasaan teknologi tinggi dalam industri ke depannya,” ujarnya.
Habibienomics sebetulnya sebuah aliran pemikiran yang penting dan relevan untuk diterapkan saat ini dan juga mendatang.
Konsep Habibienomic juga, menurutnya bermakna mengembalikan kedaulatan ekonomi Indonesia.
Ia berpendapat, pemerintahan saat ini dan mendatang mesti memikirkan kembali konsep Habibienomic ini.
Setiap produk yang dihasilkan rakyat harus bernilai tambah dan memberikan tambahan kesejahteraan bagi mereka, terutama teknologi untuk industri pangan dan energi terbarukan. (sr)