Senin, 16 September 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui
Toyota Indonesia Academy mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang otomotif
yang siap pakai dan handal untuk menyongsong era Revolusi Industri 4.0.
“Toyota Indonesia Academy merupakan salah satu upaya kami dalam mempersiapkan
sumber daya manusia industri yang mampu bersaing terutama dalam menghadapi
perubahan termasuk revolusi industri 4.0,” kata Presdir TMMIN Warih Andang
Tjahjono, Sabtu (14/9).
Toyota Indonesia Academy didirikan pada 2015 dengan tujuan untuk membangun SDM
industri otomotif yang berketrampilan tinggi dan menguasai teknologi terkini.
Pada 12 September 2019 Toyota Indonesia Academy mewisuda 63 lulusan yang
merupakan angkatan ke-4 di Karawang, Jawa Barat. Mereka merupakan lulusan
jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi dan angkatan ke-1 jurusan Tata
Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 menerima predikat Diploma 1 (D1) dan Diploma
2 (D2) serta sertifikat keahlian berstandar nasional dari Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Lulusan Toyota Indonesia Academy diharapkan mampu menjembatani teori
dengan praktik kerja nyata sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan
efisiensi,” ujar Warih.
Selain itu, lanjut dia, para lulusan juga diarahkan untuk berperan dalam
meningkatkan efisiensi industri melalui pembelajaran di bidang logistik,
pemeliharaan, dan kontrol kualitas.
Sampai saat sebanyak 159 lulusan Toyota Indonesia Academy dari angkatan pertama
hingga keempat telah terserap di industri otomotif Indonesia, termasuk TMMIN
dan perusahaan rantai suplai otomotif.
Lebih jauh diungkapkan alumni Toyota Indonesia Academy juga mampu mencetak
prestasi di kancah global. Pada 2019 lulusan akademi tersebut Acep Saefudin,
meraih Medali Emas kategori Machining Shop di ajang Toyota Asia Pacific Skill
Contest (APSC), kompetisi keahlian antar karyawan Toyota di Asia Pasifik.
Selain itu alumni lainya, Ahmad Tohani, mendapatkan Medali Perak APSC 2019 di
kategori Maintenance Shop.
“Toyota Indonesia akan dan harus terus konsisten untuk mentransfer
pengetahuan dan teknologi dalam rangka eskalasi kemampuan SDM dalam
kreativitas, inovasi, serta daya tanggap sehingga dapat bersaing dengan SDM
global,” kata Direktur Administrasi, Corporate & External Affairs PT TMMIN
Bob Azam. (ki)