Selasa, 1 Oktober 2019
Jakart,
MINDCOMMONLINE.COM- Kementerian Perindustrian berupaya menciptakan sumber daya
manusia (SDM) sektor industri animasi yang berorientasi bisnis melalui kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Produksi Animasi atau Teaching Factory (TEFA) yang
digelar Balai Diklat Industri Denpasar.
“Kegiatan ini merupakan pelatihan yang memadukan pembelajaran yang sudah
ada yaitu Competency Based Training (CBT) dan Production Based Training (PBT),
yang dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar kerja yang
sesungguhnya,” kata Kepala Balai Diklat Industri Denpasar Kemenperin Paryoni,
Senin (30/9).
Menurut dia, diklat tersebut diharapkan mampu menghasilkan produk yang sesuai
dengan tuntutan pasar atau konsumen sehingga peserta terbiasa bekerja sesuai
dengan kondisi riil dunia kerja industri.
Diklat tersebut merupakan program beasiswa pendidikan dan pelatihan bidang
industri kreatif pada 2019, di mana total peserta yang mengikuti kegiatan ini
sebanyak 30 orang yang terbagi ke dalam dua kelas.
Paryono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dukungan pemerintah,
dalam hal ini Kementerian Perindustrian, terhadap perkembangan industri animasi
terutama dari sisi aspek penyiapan SDM industri animasi yang kompeten dalam
waktu singkat.
Paryono
meminta dukungan segenap pihak terkait antara lain pihak industri, akademisi,
dan pemerintah untuk bersinergi menciptakan SDM yang kompeten dan berdaya
bersaing, sehingga dapat terserap dengan baik serta memenuhi kebutuhan industri
animasi di Indonesia bahkan mancanegara.
“Terlebih lagi industri animasi merupakan bagian dari Industri 4.0 yang
implementasinya sedang digalakkan pemerintah,” kata Paryono.
Diketahui, para peserta program TEFA berasal dari Jakarta dan Jawa Barat, di
mana selama program berlangsung mereka tidak dipungut biaya dan difasilitasi
penuh mulai dari transportasi, dan konsumsi.
Para peserta dididik dan dilatih oleh instruktur yang merupakan praktisi
industri setingkat supervisor.
“Pada akhir program para peserta diharapkan siap untuk membuat produk-produk
animasi di perusahaan animasi dalam hal ini adalah Mytologic Studio,”
kata Paryono. (sr)