Senin, 7 Oktober 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pelayanan
bongkar muat (throughput) petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok pada
2019 ini meningkat menjadi 8 juta TEUs dari sebelumnya 7,5 juta TEUs.
“Harapannya naik dari 7,5 juta jadi 8 juta dan terus naik. Tentunya kita
harus menekan biaya-biaya,” tutur Budi, Minggu (6/10) .
Menhub menjelaskan bahwa peningkatan throughput ini masih
dapat terus diupayakan hingga mencapai 10-12 juta TEUs per tahun.
“Kalau mau dinaikkan jadi 10-12 juta masih bisa, masih ada kapasitas tak
perlu memperbesar pelabuhan. Yang perlu dilakukan bagaimana dari pelabuhan-pelabuhan
di Surabaya, Makassar, Palembang terkonsolidasi ke sini. Sehingga kapal-kapal
besar datang ke sini frekuensinya lebih banyak,” katanya.
Peningkatan throughput akan didukung dengan pelayanan arus bongkar
muat yang di maksimalkan pada akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu.
Peningkatan pelayanan ini dilakukan agar arus bongkar muat tidak hanya menumpuk
di hari Kamis dan Jumat.
“Selama ini barang-barang itu relatif tidak maksimal di Sabtu Minggu, oleh
karenanya saya minta ke tim untuk aktifkan Sabtu Minggu. Kita mesti masuk.
Terima kasih pihak karantina dan bea cukai datang semua sehingga jadi ada suatu
kenaikan,” kata Menhub.
“Kalau ada pelayanan maka ini bisa beroperasi tidak hanya sekali seminggu
tapi bisa 2-3 kali, kemacetan juga berkurang. Bayangkan kalau berkumpul di
Kamis dan Jumat maka keluar masuk dari sini jadi mengantre,” tambahnya.
Selain itu, Budi juga mengapresiasi waktu penimbunan petikemas atau biasa
disebut dwelling time yang sudah menurun menjadi rata-rata 2,4 hari.
Dalam kegiatan ini Menteri Perhubungan turut didampingi oleh Direktur Jenderal
Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, Staf Ahli Menhub Bidang Ekonomi Kawasan
dan Kemitraan Perhubungan Gede Pasek Suardika.
Selain itu Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Kepala Kantor
Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut,
Direktur Kepelabuhanan, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Direktur
Operasi PT Pelindo II, Ketua Umum DPP Aptrindo, serta Ketua Umum DPP INSA. (sr)