Rabu, 9 Oktober 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja
Setiaatmadja memastikan perusahaan akan melonggarkan suku bunga kredit untuk
pemilikan rumah (KPR) dan juga kredit kendaraan bermotor (KKB)
selambat-lambatnya pada Oktober 2019.
Penurunan suku bunga kredit sektor konsumsi itu akan direalisasikan di gelaran
BCA Expo pada 26-27 Oktober 2019. Selanjutnya, bank swasta terbesar di Tanah
Air itu juga akan mengkalkulasi penurunan kembali suku bunga kredit setelah
dipangkasnya suku bunga simpanan.
“Kalau suku bunga kredit memang beda-beda, tidak bisa disetarakan semua.
Ada yang turun, ada juga yang tidak, tergantung dari profil risiko, Nah Oktober
2019 ini Kredit kendaraan bermotor (KKB) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) akan
turun,” ujar dia, kemarin.
Adapun untuk bunga simpanan, BCA sudah memangkas sebesar 0,25%-0,5% di tahun ini. Hal itu juga menyusul penurunan
kembali suku bunga acuan Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 0,75%
sejak Juli 2019 hingga September 2019.
Menurut data Bank Indonesia, suku bunga kredit perbankan memang menunjukkan
penurunan meskipun dalam dosis yang terbatas. Sejak awal Januari 2019 hingga
Juni 2019, suku bunga kredit rata rata perbankan sudah turun 0,18% (18 basis
poin). Penurunan itu akan bertambah dengan pelonggaran suku bunga acuan BI-7
Day Reverse Repo Rate yang dilakukan Juli hingga September 2019 sebesar 0,75%
menjadi 5,25%.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mendesak perbankan tidak
berlama-lama untuk memangkas suku bunga simpanan dan kredit karena Bank Sentral
telah agresif dengan tiga kali menurunkan suku bunga acuan sepanjang tahun ini.
Bank Sentral juga memastikan kecukupan likuiditas dengan intensifikasi operasi
moneter dan relaksasi kebijakan makroprudensial.
“Kita harapkan bank-bank menurunkan suku bunga kreditnya,meskipun kita
paham ini membutuhkan waktu. Tapi ya ‘jangan lama-lama’ supaya pasokan dan
permintaan kredit naik, jadi investasi bisa meningkat, dan akhirnya ke
pertumbuhan ekonomi,” kata Perry Warjiyo dalam jumpa pers Rapat Dewan
Gubernur periode September 2019. (sr)