Rabu, 9 Oktober 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mempersiapkan langkah
strategis untuk mempercepat transformasi Industri 4.0 bagi manufaktur di
Indonesia.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Ngakan
Timur Antara, Rabu (9/10), mengatakan sejumlah langkah strategis yang
disiapkan, antara lain memacu produktivitas, daya saing produk ekspor, dan
penguatan struktur manufaktur.
“Untuk menciptakan sasaran tersebut, kita perlu menciptakan iklim investasi
yang kondusif, kemudian mengaktifkan kegiatan R&D, menggerakkan
potensi-potensi sektor ekonomi, dan menjaga kondisi makro ekonomi kita agar
tetap stabil,” kata Ngakan Timur.
Menurut dia, hal itu bisa terwujud apabila ada sinergi lintas kementerian dan
kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait.
“Karena komitmen ini harus dijalankan secara bersama-sama. Guna
mengakselerasinya, kita perlu melakukan transformasi menuju industri 4.0,”
ungkapnya.
Ngakan menegaskan pihaknya mengukur tingkat kesiapan sejumlah sektor industri
di dalam negeri untuk menuju transformasi Industri 4.0.
Sektor-sektor yang diprioritaskan dalam implementasi tahap awal, sesuai dengan
peta jalan Making Indonesia 4.0, yaitu industri makanan dan minuman, industri
tekstil dan pakaian, industri kimia, industri otomotif, serta industri
elektronika.
“Alat ukur itu kita namakan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0),
yang tujuannya agar kita bisa mengetahui level kesiapan industri yang bisa kita
lakukan assessment. Di samping itu, kami juga sudah membangun ekosistem
Industri 4.0 dan mengembangkan konsep green industry,” paparnya.
Hingga kini, Kemenperin telah melakukan assessment terhadap 326
perusahaan manufaktur. Dari hasil penilaian tersebut, sejumlah perusahaan sudah
siap menuju transformasi Industri 4.0.
“Selanjutnya, kami juga memberikan bimbingan teknis transformasi Industri 4.0
baik itu kepada manager maupun engineer perusahaan,” ujarnya.
Terkait pembentukan ekosistem Industri 4.0 atau yang disebut SINDI 4.0
(Ekosistem Indonesia 4.0), Kemenperin berharap SINDI 4.0 dapat menjadi wadah
dalam membangun sinergi dan kolaborasi antar pihak untuk mempercepat proses
transformasi industri 4.0.
Selain itu, koordinasi antar pihak dalam proses transformasi Industri 4.0 serta
jejaring dan kerja sama antar pihak dalam akselerasi proses transformasi
Industri 4.0. (ki)