Rabu, 9 Oktober 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM- Anak perusahaan PT Telkom Indonesia, yakni operator
telekomunikasi seluler, Telkomsel mengincar pertumbuhan penggunaan data oleh
pelanggan di sektor transaksi belanja online lewat platform e-commerce.
Director of Marketing Telkomsel Rachel Goh menjelaskan saat ini Telkomsel
memiliki sekitar 180 juta pelanggan, dengan 20 sampai 30 juta pelanggan di
antaranya aktif menggunakan e-commerce sebagai media transaksi.
“Segmen terbesar selanjutnya yang kami lihat adalah e-commerce. Kami
berpikir tren di Indonesia saat ini melakukan pembelian barang lewat
daring,” kata Rachel Goh usai penandatanganan MoU dengan Sea Limited dan
Shopee di Jakarta, Selasa.
Dengan potensi yang masih sangat besar, Telkomsel pun menjalin kerja sama
dengan Shopee sebagai platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan.
Saat ini, valuasi Shopee sendiri sudah mencapai US$ 15 miliar dengan Gross Merchandise Value
(GMV) atau keseluruhan volume transaksi sebesar US$ 3,8 miliar pada kuartal II-2019.
“Itulah mengapa kerja sama dengan Shopee sangat penting karena tren
konsumsi di Indonesia saat ini lewat belanja online. Wajar saja kami bekerja
sama dengan Shopee sebagai platform belanja online terbesar di Asia,” kata
dia.
Dalam kesempatan yang sama, Telkomsel juga menjalin kerja sama dengan Sea
Limited atau Garena yang menjadi perusahaan gim terbesar di Asia Tenggara.
Telkomsel menggandeng Garena melalui gim “Call of Duty Mobile” yang
baru saja diluncurkan pekan lalu.
Pelanggan Telkomsel di sektor ini pun terbilang besar. Dari total sekitar 90
juta gamer di Indonesia, sekitar 62 juta di antaranya menggunakan jaringan
data Telkomsel.
“Kami melihat pertumbuhannya sangat tinggi dan kuat, bahkan kami telah
memiliki paket Gamesmax untuk para gamers, sehingga kami berupaya untuk membawa
lebih banyak lagi games untuk kenyamanan pelanggan,” kata Rachel. (ki)