Jumat, 11 Oktober 2019
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Pernyataan Presiden AS Donald Trump langsung berdampak pada harga emas internasional. Trump mengklaim telah ada kemajuan pembicaraan dagang dengan China. Klaim ini menjadikan harga emas internasional turun tipis pada perdagangan Jumat pagi, meskipun hal itu timbulkan risiko.
Dilansir dari Economic Times, hari ini (11/10), harga emas di pasar spot turun sebesar 0,2 persen ke level US$ 1.491,12 per ons. Sedangkan emas berjangka AS turun sebesar 0,2 persen ke level US$ 1.498,50 per ons.
Pada perunding tingkat atas antara AS dan China akhirnya membicarakan optimisme kedua pihak yang mungkin dapat meredakan perang dagang 15 bulan terakhir dengan menunda kenaikan tarif AS yang telah dijadwalkan.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pembicaraan perdagangan antara pejabat AS dan China pada Kamis kemarin berjalan sangat baik dan kedua pihak memiliki negosiasi yang sangat baik, demikian dikutip viva.co.id.
Emas Domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam), dibanderol seharga Rp 758.000 per gram. Harga itu turun sebesar Rp 8.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp 679.000 per gram atau turun Rp 11.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp 3,61 juta, 10 gram Rp 7,15 juta, 25 gram Rp 17,78 juta, dan 50 gram Rp 35,48 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 70,9 juta, 250 gram Rp 177 juta, dan emas 500 gram Rp 357,8 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 403,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp 711,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp 7,8 juta dan Rp 15,09 juta. Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia. (au)