Selasa, 15 Oktober 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT
Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), mengakuisisi 2.100 menara telekomunikasi
milik Indosat Ooredoo dengan nilai Rp 4,443 triliun.
“Bisnis menara telekomunikasi ke depan diprediksi semakin baik, khususnya
menyambut kedatangan teknologi 5G di Indonesia. Akuisisi ini efektif dan
efisien dalam memberikan nilai tambah bagi perusahaan dibandingkan dengan membangun
menara telekomunikasi dari awal,” kata Direktur Wholesale & International
Service Telkom, Edwin Aristiawan, Selasa (15/10).
Penandatanganan perjanjian jual beli (Sales Purchase Agreement/SPA) antara
Mitratel dengan Indosat dilakukan di Kantor Pusat Indosat Ooreedoo, Jakarta
(14/10).
Edwin Aristiawan menjelaskan, aksi korporasi TelkomGroup itu salah satu
strategi bisnis untuk meningkatkan kapabilitas dari aspek infrastruktur
telekomunikasi mengingat potensi yang dimiliki menara telekomunikasi milik
Indosat Ooredoo.
“Menara telekomunikasi memiliki “tenancy ratio” di atas rata-rata
industri dengan struktur yang kokoh dan coverage seluruh Indonesia. Ini menjadi
potensi yang baik untuk bisnis menara TelkomGroup ke depan. Kami memiliki
peluang untuk meningkat tenancy ratio yang lebih tinggi melalui sinergi
TelkomGroup bersama Telkomsel,” ujar Edwin.
Bisnis menara telekomunikasi masih menjanjikan, mengingat hingga saat ini
operator telekomunikasi masih terus ekspansi dalam meningkatkan kualitas
jaringan dan memperluas jangkauan layanannya sehingga Edwin meyakini bisnis
menara telekomunikasi masih akan mencatatkan kinerja positif.
Kehadiran teknologi 5G di Indonesia akan meningkatkan kebutuhan pasar terhadap
tower provider. Hal ini telah terjadi di negara-negara maju dimana teknologi 5G
telah berkembang.
Mitratel merupakan anak usaha Telkom yang bergerak di bidang penyediaan
infrastruktur telekomunikasi dan telah mengelola lebih dari 13.700 menara
telekomunikasi yang tersebar di berbagai wilayah dan melayani semua operator
seluler di Indonesia.
Pengambilalihan kepemilikan menara telekomunikasi Indosat Ooredoo ini menjadi
salah satu langkah TelkomGroup melalui Mitratel untuk menjadi “dominant
player” di industri menara di Indonesia. (ki)