Senin, 21 Oktober 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan mengajak DPR RI
untuk menerbitkan dua undang-undang besar, yaitu UU Cipta Lapangan Kerja dan UU
Pemberdayaan UMKM.
“Masing-masing UU tersebut akan menjadi omnibus law, yaitu satu UU yang
sekaligus merevisi beberapa UU, bahkan puluhan UU. Puluhan UU yang menghambat
penciptaan lapangan kerjalangsung direvisi sekaligus. Puluhan UU yang
menghambat pengembangan UMKM juga akan langsung direvisi sekaligus,” kata
Presiden Jokowi usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode
2019-2024 di Gedung MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10).
Menurut dia, rencana penerbitan dua undang-undang tersebut merupakan upaya
untuk mengatasi kendala regulasi dalam mencapai tujuan menciptakan SDM yang
unggul.
Presiden menekankan, pembangunan SDM akan menjadi prioritas utama pemerintah,
dengan membangun SDM yang pekerja keras, yang dinamis.
Pemerintah ingin membangun SDM yang terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, dan mengundang talenta-talenta global bekerja sama dengan pemerintah.
Itupun tidak bisa diraih dengan cara-cara lama, cara-cara baru harus
dikembangkan.
“Kita perlu endowment fund yang besar untuk manajemen SDM kita.
Kerja sama dengan industri juga penting dioptimalkan. Dan juga penggunaan
teknologi yang mempermudah jangkauan ke seluruh pelosok negeri,” kata
Presiden.
Selain itu, lanjut Jokowi, pembangunan infrastruktur akan pemerintah lanjutkan,
terutama infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan
distribusi, yang mempermudah akses ke kawasan wisata, yang mendongkrak lapangan
kerja baru, dan yang mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat.
Jokowi menilai, potensi Indonesia untuk keluar dari jebakan negara
berpenghasilan menengah sangat besar. Saat ini, kita sedang berada di puncak
bonus demografi, di mana penduduk usia produktif kita jauh lebih tinggi
dibandingkan usia tidak produktif.
“Ini adalah tantangan besar dan sekaligus juga sebuah kesempatan besar.
Ini menjadi masalah besar jika kita tidak mampu menyediakan lapangan kerja.
Tapi akan menjadi kesempatan besar jika kita mampu membangun SDM yang unggul.
Dengan didukung oleh ekosistem politik yang kondusif dan dengan ekosistem
ekonomi yang kondusif,” ujar Presiden. (ki)