Rabu, 23 Oktober 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus akan
merealisasikan ekspor hasil tangkapan laut langsung dari Bacan, Maluku
Utara, ke Jepang untuk efisiensi biaya logistik.
“Pada 30 Oktober nanti, Perinus akan melakukan ekspor langsung hasil
laut ke Jepang dari Bacan, biasanya kita ke Surabaya terlebih dahulu,”
ujar Direktur Utama Perinus M Yana Aditya di Jakarta, Selasa (22/10).
Menurut dia, dengan melakukan ekspor langsung ke berbagai negara seperti
Jepang, Vietnam, dan China maupun negara lainnya juga akan memangkas waktu
pengiriman hasil produk laut.
Ia menambahkan dengan merealisasikan direct call maka
juga dapat memberi kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah
setempat yang akhirnya dapat mewujudkan pemerataan.
“Kami ingin ekspor dari lokasi terdekat. Kalau ekspor langsung maka PAD
dan potensi pendapatan kita juga akan bertambah,” ucapnya.
Yana juga mengatakan pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan PT Garuda
Indonesia Tbk (Persero) untuk pengiriman hasil laut melalui jalur udara.
“Idenya agar hasil ikan yang dibawa juga akan lebih cepat sehingga
kualitas lebih bagus. Garuda punya armada kargo maka kita kerja sama,”
katanya.
Sebelumnya, Garuda Indonesia bekerja sama dengan PT Perikanan Nusantara dalam
bidang kargo dan pemanfaatan cold storage untuk distribusi hasil perikanan
nasional di domestik dan internasional.
Saat ini, Perinus memiliki cold storage di Sorong dengan kapasitas 350 ton,
Ambon 350 ton, Bitung 350 ton, Bacan 200 ton, Makasar 100 ton,
Surabaya 250 ton, dan Benoa 300 ton.
Perinus juga mengelola cold storage milik Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) serta pemda di Muara Baru berkapasitas 2.000 ton, Sumenep200 ton, Talaud
200 ton, dan Mimika 200 ton. (ki)