Rabu, 23 Oktober 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dilakukan efisiensi di
sejumlah lembaga pengelola energi dan sumber daya mineral (ESDM).
“Presiden tadi meminta supaya inefisiensi di Pertamina dan berbagai
lembaga yang ada betul-betul dilihat, dan saya bantu untuk melihat itu
juga,” kata Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan usai
bertemu Presiden, Selasa (22/10).
Luhut bersama Presiden Jokowi membahas sejumlah hal tentang upaya pembangunan
pengelolaan sumber daya mineral.
Menurut Luhut, Presiden telah secara tegas dalam pidatonya akan mengganti
pimpinan BUMN ataupun lembaga yang tidak benar.
“Jadi pidato beliau kemarin dikaitkan sampai kepada mencopot siapa saja
yang melakukan tidak benar dan saya akan melakukan tugas itu dengan
sebaik-baiknya,” tegas Luhut.
Luhut diminta oleh Jokowi untuk menangani bidang kemaritiman dan investasi.
Dia mengaku dihubungi oleh pihak istana sekitar pukul 18.30 WIB dan diminta
datang ke Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Presiden, tambah Luhut, juga memberikan arahan untuk penyelesaian masalah
investasi termasuk isu petrokimia, juga B20, B30, dan seterusnya.
“Sehingga impor migas kita bisa dikurangi, yang sekarang jumlahnya sangat
besar Rp300 triliun, tapi tadi saya lapor Presiden, B20 per September sudah
lebih dari 20 persen kita berhasil kurangi,” demikian Luhut. (sr)