Jumat, 8 November 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Perum Bulog bekerja sama dengan perusahaan aplikasi berbasis
transportasi, Grab, dalam hal pendistribusian guna memenuhi pasokan pangan yang
berkualitas dan terjangkau.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara
Direktur Komersial Perum Bulog Mansur dan Managing Director of Grab Indonesia
Neneng Goenadi di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (7/11). Penandatanganan
disaksikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Perhubungan serta Direktur
Utama Perum Bulog Budi Waseso.
“Sebagai bagian dari komitmen BULOG untuk memastikan ketahanan pangan,
kami bangga dapat bermitra dengan Grab untuk membantu mendistribusikan pangan
kepada pemangku kepentingannya serta memperkuat kerjasama kami dengan salah
satu startup top nasional,” kata Budi Waseso atau akrab disapa Buwas
melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan memperlancar pasokan pangan khususnya
beras yang berkualitas dan terjangkau kepada para pemegang kepentingan Grab,
termasuk agen GrabKios, mitra pengemudi Grab dan masyarakat umum.
Buwas berharap dengan partisipasi dalam ekonomi digital ini, akan menjadi awal
dari bertambahnya fitur-fitur yang bermanfaat bagi Bulog dalam waktu dekat.
Dengan jumlah jaringan gudang mencapai lebih dari 1.400 unit yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia, Bulog telah menjadi bagian dari kekuatan nasional
untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dalam hal ketersediaan,
keterjangkauan dan stabilisasi harga.
Melalui ekosistem digital, Grab Indonesia juga telah berkontribusi dalam
pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia yaitu dengan menciptakan lapangan
pekerjaan, mendorong pertumbuhan usaha kecil menengah dan ekonomi kreatif.
Sampai dengan saat ini sudah terbentuk agen GrabKios sebanyak 2,6 juta warung
yang tersebar di seluruh Indonesia.
Budi Waseso mengatakan supply chain (rantai pasokan) di era saat ini sudah
berbentuk sebuah network (jaringan).
“Atas dasar tersebut, kami percaya bahwa sinergi antara jaringan gudang
Bulog dengan ekosistem digital Grab Indonesia akan membawa manfaat besar bagi
seluruh masyarakat di Indonesia, utamanya dalam hal penyediaan komoditas pangan
berkualitas dengan harga terjangkau,” kata dia.
Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan dengan mendukung
warung-warung, Grab meyakini dapat memberi manfaat dari ekonomi digital ini,
meskipun saat ini masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses terhadap
internet.
Dengan GrabKios, Grab tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan warung, tapi
juga menjadikan mereka sebagai titik akses yang memungkinkan lebih banyak
masyarakat mengakses produk-produk digital, layanan keuangan, asuransi,
tabungan dan layanan lainnya untuk pertama kalinya.
“Kami percaya akan terbukanya peluang untuk membawa perubahan hingga ke
pelosok Indonesia. Ini adalah salah satu visi Grab for Good yang ingin kami
capai,” kata Neneng. (sr)