Belgia Diminta Dukung Pembebasan Tarif Bea Masuk UE

Oleh sukri

Jumat, 15 November 2019

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menginginkan Belgia mendukung upaya Pemerintah Indonesia membebaskan tarif bea masuk (BM)  produk komoditas kelautan dan perikanan ke negara-negara di kawasan Uni Eropa.

“Semoga kerja sama antara Belgia dan Indonesia, terutama di bidang kelautan dan perikanan terus meningkat dalam periode pemerintahan ini,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Jumat (15/11).

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo telah menerima kunjungan Duta Besar Belgia untuk Indonesia Stephane De Locker di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (14/11).

Terkait dengan kunjungan tersebut, Sekjen KKP Nilanto Perbowo menyatakan bahwa produk ekspor hasil perikanan Indonesia masih dihadapkan pada kendala tarif bea masuk yang diberlakukan oleh Uni Eropa.

Untuk itu, Nilanto Perbowo meminta dukungan diplomasi Belgia untuk membebaskan tarif bea masuk tersebut.

“Kami telah menegosiasikan hal ini selama tiga tahun belakangan. Pada Desember mendatang, kita akan menandatangani Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Kami berharap, Indonesia bisa mendapatkan pembebasan tarif bea masuk untuk seluruh produk perikanan,” ujarnya.

Nilanto juga menyebut KKP setiap tahun berpartisipasi dalam Seafood Expo Global, pameran seafood terbesar di dunia.

Dalam pameran tersebut, Indonesia memboyong para eksportir seafood untuk memasarkan berbagai jenis hasil perikanannya di pasar Eropa.

Sejumlah komoditas seperti ikan tuna, ikan cakalang, ikan kerapu, udang, gurita, dan rajungan (blue swimming crab) menjadi beberapa komoditi andalan yang dipasarkan. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment