Youtuber Berpenghasilan Rp 54 Juta/Tahun Wajib Bayar Pajak

Oleh sukri

Selasa, 26 November 2019

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM- Para youtuber yang berpenghasilan lebih dari Rp 54 juta per tahun dihimbau memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak, dengan demikian ia telah ikut  berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo menyatakan, himbauan tersebut  sesuai dengan ketentuan, yaitu bagi masyarakat yang memiliki penghasilan di Indonesia dan jumlahnya di atas batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) atau di atas Rp 54 juta per tahun, maka wajib membayar pajak.

“Kalau dia orang Indonesia berpenghasilan di Indonesia di atas PTKP ya wajib bayar PPh secara self assesement,” kata Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo, Senin (25/11).

Suryo menegaskan pihaknya akan menindak para youtuber sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak akan membeda-bedakan dengan pewajib pajak lainnya jika mereka tidak membayar pajak.

“Jadi penanganannya sama seperti yang lainnya, hanya moda dia berjualannya mungkin beda. Itu yang perlu kita garisbawahi, moda berjualannya beda,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sudah memiliki data kepemilikan saldo rekening para wajib pajak (WP) orang pribadi (OP) di atas Rp 1 miliar yang diperoleh dari pihak perbankan secara otomatis.

Suryo menuturkan Ditjen Pajak baru akan mengakses dan membuka data itu jika akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut misalnya ada youtuber yang tidak mau membayar pajak.

“Kita sudah menerima data keuangan secara automatically. Ini sudah dimulai untuk data keuangan berupa saldo rekening per 31 Desember 2017, itu sudah kita minta. Itu kita terima pada April 2018,” katanya.

Hal tersebut sesuai ketentuan Automatic Exchange of Information (AEoI) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 39 Nomor 2017 tentang Tata Cara Pertukaran Informasi.

“Nanti kalau dia enggak setor, ya balik yang dikatakan pak Irawan (Direktur Pemeriksaan dan Penagihan) tadi. Di lihat data ada enggak lalu ditindaklanjuti,” katanya. (ki)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment