Senin, 16 Desember 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjamin
ketersediaan pangan nasional aman hingga Maret 2020 dengan adanya surplus 4
juta ton beras.
Hal itu dikemukakan Mentan Syahrul Yasin Limpo disela pencanangan Gerakan
Agripreneur dan Tiga Kali Lipat Ekspor di Monumen Mandala, Makassar, Sulawesi
Selatan, Minggu (15/12).
Mentan mengatakan ketersediaan pangan itu sudah disampaikan kepada Presiden
Joko Widodo (Jokowi) dan sudah dicek di lapangan jika beras untuk konsumsi
nasional terbilang aman hingga Maret 2020.
“Kami menjamin makan kita sampai Maret aman. Memang kemarau panjang
November hingga awal Desember ada minus, namun masuk Desember hingga Maret kita
akan over stock 4 juta ton,” kata Syahrul Yasin Limpo.
Begitu pula jika terjadi banjir yang diperkirakan BMKG pada Januari-Februari
2020, Mentan yang juga mantan Gubernur Sulawesi Utara itu meyakinkan, pangan
nasional dalam kendali.
Kendati demikian, lanjut dia, dari 34 provinsi ada 10 provinsi yang di
antaranya masuk kategori rawan pangan dan dalam pantauan.
“Ada 10 provinsi rawan dalam pangan, terutama Papua. Perintah Presiden
untuk mengangkut pakai heli ke lokasi itu,” ujarnya.
Kategori rawan pangan itu terjadi akibat pengaruh musim atau kendala distribusi
karena medannya yang cukup sulit dijangkau seperti di Papua yang medannya
bergunung-gunung.
Pada kegiatan Tani on Stage di kawasan Monumen Mandala itu, Syahrul Yasin Limpo
melepas gerak jalan santai bersama binatang kesayangan dan juga menyempatkan
diri meninjau stan pameran produk-produk hasil pertanian. (sr)