Cuaca Buruk Berpotensi Tingkatkan Laju Inflasi

Oleh sukri

Senin, 6 Januari 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Cuaca buruk seperti curah hujan dan gelombang laut yang tinggi dinilai potensial akan meningkatkan laju inflasi sehingga harus diantisipasi sejak dini. 

“Beberapa potensi risiko pendorong inflasi pada Januari 2020 antara lain curah hujan dan gelombang tinggi yang masih terus berlangsung pada periode angin musim utara,” kata Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kepulauan Riau (Kepri), Fadjar Majardi di Batam, Minggu (5/1).

Curah hujan dan gelombang laut yang tinggi dikhawatirkan dapat memicu kelangkaan pasokan ikan segar karena nelayan enggan melaut.

Gelombang laut tinggi juga bisa menghambat jalur distribusi bahan makanan dari daerah lain. “Serta berdampak pada produksi sayuran sehingga mendorong inflasi pada kelompok bahan makanan,” kata dia.

Selain itu, risiko inflasi juga bisa dipicu peningkatan harga aneka rokok didorong oleh kenaikan cukai rokok mulai 1 Januari 2020. Penyesuaian upah pada awal tahun juga diperkirakan dapat memicu inflasi secara umum.

Sementara itu, untuk mengendalikan inflasi tahun 2020, TPID tetap mengacu pada kebijakan Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang Efektif (4K).

“Penguatan koordinasi serta sinkronisasi kebijakan akan terus dilanjutkan untuk pengendalian harga,” kata dia.

Ia berharap inflasi Kepulauan Riau tahun 2020 dapat terjaga dan mendukung capaian sasaran inflasi nasional sebesar 3 ± 1%. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment