Jumat, 10 Januari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Menteri BUMN Erick Thohir siap mengeksplorasi sinergi dengan
para duta besar Republik Indonesia yang ditempatkan di sejumlah negara dalam
rangka meraih peluang investasi, ekspor dan mitra kerja sama.
“Tadi saya mendapatkan kesempatan bicara dengan Kepala Badan Koordinsi
Penanaman Modal (BKPM) serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),
kita sangat kompak untuk bagaimana mengeksplorasi sinergi dengan para duta
besar,” ujar Erik Thohir di Jakarta, Kami (9/1).
Erick mengatakan bahwa bapak Presiden Jokowi memberikan arahan kepada para
dubes di mana fokus kerja para dubes sekarang 70%-80% berada di sektor ekonomi.
Dengan demikian tentu ekspor dan investasi yang menjadi key performance
indicator (KPI) para dubes.
“Tentu hal ini kalau dari sisi BUMN menjadi hal yang positif mengingat
pertama BUMN melakukan produksi apapun yang bisa menjadi kebutuhan bagi negara
lain. Contohnya PT Inka yang cukup mumpuni di bidangnya, ini bisa menjadi mitra
di negara-negara seperti Bangladesh dan sebagainya. Ini kita bisa berperan
seperti itu,” katanya.
Selain itu ekspor Indonesia sekarang misalnya dalam komoditi rotan dan
sebagainya bisa menjadi pasar baru bagi negara-negara seperti di Afrika, dan
hal-hal seperti lebih dipahami dan dimengerti oleh para dubes sehingga ini bisa
disinergikan dengan Kementerian BUMN.
Sinergi dengan para dubes tersebut juga dapat ditujukan untuk mencari mitra.
Salah satu perjalanan bersama Presiden Joko Widodo pekan ini ke Abu Dhabi, Uni
Emirat Arab yakni menandatangani kemitraan baik refinery dengan ADNOC atau
dengan beberapa perusahaan lain di sana sehingga selain investasi masuk
kemudian membuka lapangan kerja, namun juga perlu menciptakan keahlian.
“Dampak-dampak positif seperti ini yang kita harapkan, dan saya rasa hal
ini sangat bagus. Ini yang kita juga harapkan dari para dubes untuk menjadi
bagian penting,” kata Menteri BUMN tersebut usai menjadi narasumber dalam
sebuah diskusi panel.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menjadi narasumber dalam diskusi panel
bertema “Meningkatkan Investasi dan Nilai Tambah Industri Sumber Daya
Alam” di rapat kerja seluruh kepala perwakilan Republik Indonesia yang
digelar Kementerian Luar Negeri.
Erick Thohir berbagi mengenai BUMN kepada para duta besar sekaligus
mengupayakan sinergi antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Luar Negeri.
Dia menyampaikan bahwa tujuan berbagi tersebut untuk mengeksplorasi hal-hal
yang bisa disinergikan antara BUMN-BUMN dengan kedutaan-kedutaan besar Republik
Indonesia yang berada di seluruh dunia. (ki)