Kamis, 16 Januari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut
Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa penunjukan tiga tokoh besar dunia sebagai
dewan pengarah pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur merupakan bagian
dari upaya membangun kepercayaan investor global.
“Dewan pengarah ada Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) , Masayoshi
Son dan Tony Blair. Peran mereka memberikan advisory dan mempromosikan
Indonesia dan juga membangun kepercayaan,” ujar Luhut , Rabu (15/1).
Ia mengemukakan penunjukan ketiga tokoh itu tidak lepas dari rencana pemerintah
yang akan membentuk sovereign wealth fund (SWF) atau badan usaha
pengelola investasi. “Tiga tokoh itu punya nama besar, orang melihatnya
kan trust, bangun kepercayaan,” ucapnya.
Sheikh Mohamed bin Zayed merupakan Putra Mahkota Abu Dhabi. Sementara Masayoshi
Son merupakan CEO Softbank. Dan, Tony Blair merupakan mantan Perdana Menteri
Inggris periode 1997-2007
“Pendanaan ibu kota baru salah satu hal, yang tak kalah penting
mempromosikan Indonesia,” kata Luhut.
Sebelumnya, pada Senin (13/1), Presiden Jokowi meminta Putra Mahkota Abu Dhabi
Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) menjadi dewan pengarah dalam membangun ibu kota
baru negara di Kalimantan Timur.
Lokasi calon ibu kota baru berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan
di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kontur lokasi ibu kota baru berbukit-bukit karena merupakan bekas hutan tanaman
industri seluas 256 ribu hektare dengan kawasan inti seluas 56 ribu hektare.
Nantinya ibu kota baru akan terbagi menjadi sejumlah klaster yaitu klaster
pemerintahan seluas 5.600 hektare, klaster kesehatan, klaster pendidikan, serta
klaster riset dan teknologi. (sr)