Senin, 20 Januari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Pemerintah Provinsi Jawa Timur memerlukan lahan seluas 101
hektare (Ha) di kawasan kaki Jembatan Suramadi pada sisi Bangkalan untuk
mewujudkan pembangunan komplek pengetahuan Islam bernama “Indonesian
Islamic Science Park” (IISP).
“Lahan seluas itu dengan komposisi untuk pengembangan keuangan syariah
dunia, rekreasi, museum Islam dan sentra pengembangan Islam
moderat, wasathiyah,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,
Minggu (19/1).
Menurut
dia, IISP menjadi komplek yang dapat menyajikan kebutuhan wisata, pusat
perkembangan ekonomi syariah dunia dan sentra pengembangan Islam moderat bagi
masyarakat Indonesia dan dunia.
IISP, kata dia, merupakan bagian dari upaya Jawa Timur mewujudkan visi Presiden
dan Wakil Presiden yang ingin Indonesia dengan penduduk Islam terbesar di dunia
menjadi pusat keuangan maupun ekonomi syariah dunia.
“Desain awal ada lokasi untuk pendidikan perbankan syariah dan harapannya
Indonesia menjadi gravitasi keuangan syariah dunia serta sentra dari diseminasi
Islam moderat,” ucapnya.
Niatan pembangunan IISP, lanjut dia, juga telah disampaikannya kepada Wakil
Presiden KH Ma’ruf Amin di Jakarta pada Jumat (17/1), sekaligus melaporkan
pembahasan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan
Pembangunan Perekonomian Jawa Timur.
Kunjungannya bersama tim ke Kantor Istana Wapres tersebut juga sebagai upaya
mempercepat implementasi Perpres yang melibatkan banyak pihak, termasuk
berbagai kementerian.
Khusus IISP, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa pembangunannya termasuk pada
program super prioritas “Gerbangkertasusila”.
“Alhamdulillah Pak Wapres memberikan apresiasi dan dukungan yang
luar biasa,” kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut. (sr)