Selasa, 21 Januari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur
(NTT) menyatakan akan menyiapkan seluruh akomodasi yang berkaitan dengan acara
pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang akan dilaksanakan pada
2023.
“Tadi banyak yang dibicarakan oleh Pak Presiden dan beliau meminta agar
menyelesaikan semuanya yang kurang-kurang di daerah ini. Secara umum kami siap
menjadi tuan rumah KTT G-20,” kata Gubernur NTT Viktor B Laiskodat, Senin
(20/1).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan pertanyaan dari Presiden Joko
Widodo (Jokowi) yang menanyakan kesiapan menjadi tuan rumah KTT G-20
kepada Gubernur Viktor B Laiskodat saat mengelar rapat terbatas di Hotel
Plataran Labuan Bajo.
Orang nomor satu di NTT itu menambahkan bahwa memang saat ini masih banyak
sekali kekurangan di Labuan Bajo jika ingin menjadi tuan rumah KTT G-20, namun
semuanya itu bisa dilaksanakan atau terpenuhinya jika semuanya bekerja keras
bersama.
“Untuk lokasinya nanti bukan di Kota Labuan Bajo, tetapi infonya di Tanah
Mori, namun belum diputuskan. Nanti kita akan putuskan di mana,” ujar
Viktor Laiskodat.
Masalah sampah, lanjut dia, memang masih menjadi masalah di daerah itu sehingga
harus segera diatasi secara bersama-sama.
Sebelumnya Presiden Jokowi usai memimpin rapat terbatas mengatakan kawasan
wisata Labuan Bajodipersiapkan sebagai tuan rumah sejumlah acara internasional.
“Hal yang paling penting juga bahwa kita ingin mempersiapkan Labuan Bajo
ini untuk G20 di 2023 dan ASEAN Summit di 2023, sehingga dalam rangka persiapan
ke sana pun ini mulai direncanakan disiapkan mulai dari sekarang,” ujar
Presiden.
Presiden
Jokowi mengatakan rapat koordinasi antarkementerian dan badan terkait termasuk
dengan provinsi dan kabupaten tersebut bertujuan untuk menyelesaikan pekerjaan
yang besar pada akhir tahun yaitu berupa perbaikan produk yang ada di Labuan
Bajo, termasuk infrastrukturnya, penanganan sampah, dan ketersediaan air
bersih.
Targetnya setelah seluruh pekerjaan selesai pada akhir 2020, maka pada
2021 Kementerian Pariwisata dapat langsung mengerjakan promosi secara
besar-besaran. (ki)