Rabu, 22 Januari 2020
Jakarta
(ANTARA) – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
mengundang jaringan hotel Jumeirah Group yang berbasis di Dubai, Uni Emirat
Arab, untuk berinvestasi di tiga destinasi wisata di Indonesia.
Ketiga destinasi itu yakni Raja Ampat (Papua Barat), Wakatobi (Sulawesi
Tenggara), dan Labuan Bajo-Pulau Komodo (NTT).
“Jumeirah tengah gesit-gesitnya melakukan ekspansi jaringan hotelnya ke
berbagai negara,” kata Bahlil usai menerima Chief Brand &
Communication Officer Jumeirah Group Florence Dubois di Pavilion Indonesia di
Davos, Swiss, Selasa (21/1).
Bahlil hadir di Pavilion Indonesia dalam rangkaian kegiatan di World Economic
Forum 2020 yang digelar di Davos, Swiss. Jumeirah Group jadi satu dari delapan
korporasi global yang dijadwalkan bertemu dengan Bahlil dalam WEF 2020.
Jumeirah Group baru saja merilis Jumeirah Nanjing, China, berkapasitas 212
kamar serta 49 suite. Hotel tersebut jadi hotel kedua Jumeirah di negeri tirai
bambu, setelah Jumeirah Himalayas Hotel Shanghai.
Kepada Dubois, Bahlil menyatakan kesiapan pemerintah untuk mengawal investasi
Jumeirah lebih besar lagi ke Indonesia.
“Sebab itu kita tawarkan dia masuk ke Raja Ampat, Wakatobi, dan Labuan
Bajo,” ucap Bahlil.
Jumeirah juga baru saja resmi mengoperasikan Jumeirah Living di Guangzhou dan
Jumeirah Saadiyat Island Resort di Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab.
Direktur Promosi Sektoral BKPM Imam Soejoedi mengatakan saat ini Jumeirah
tengah menyelesaikan sebanyak tujuh hotel baru, salah satunya adalah Jumeirah
Al Wathba Desert Resort & Spa, yang menyediakan 90 kamar dan 13 vila.
“Di Indonesia, dia membangun Jumeirah Bali di kawasan Jimbaran Selatan
yang dikembangkan bersama PT Asia Pasifik Properti, yang berada dalam naungan
PT Anggada Putra Rekso Mulia (Rekso Group),” jelas Imam.
Selain menyediakan 80 suite, resor mewah di Pulau Dewata yang berdiri di atas
lahan seluas 11 hektare itu juga menyajikan 25 vila eksklusif dengan investasi
hingga 150 juta dolar AS.
Menanggapi tawaran Bahlil, Florence Dubois berjanji akan menindaklanjuti hal
tersebut. Ia menilai potensi pasar Indonesia sangat besar. (ki)