Selasa, 28 Januari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-PT Taspen (Persero) akan meluncurkan unit investasi syariah
paling lambat pada semester pertama 2020 karena potensi di Indonesia cukup besar untuk digarap.
“Kami sadar dan paham mayoritas penduduk Indonesia lebih dari 90% itu umat
Muslim. Kami akan berikan opsi investasi syariah,” kata Direktur Utama
Taspen Antonius N.S Kosasih di Jakarta, Senin (27/1).
Selain pasar yang menjanjikan, beberapa pemerintah daerah di Indonesia seperti
Aceh dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menerapkan basis syariah juga menjadi
pendorong BUMN itu meluncurkan unit investasi syariah.
Selain itu, lanjut dia, hampir 70% saham yang beredar di Bursa Efek Indonesia
juga sudah syariah sehingga diyakini akan memberikan keuntungan bagi korporasi
pelat merah itu.
Berdasarkan statistik selama 30 tahun terakhir, ucap dia, imbal hasil investasi
syariah juga lebih konsisten dibandingkan investasi konvensional.
“Jadi lebih stabil. Kalau (investasi) jangka panjang lebih bagus syariah
berdasarkan statistik,” katanya.
Pihaknya berencana mendirikan cucu usaha Asuransi Syariah di bawah anak usaha
Taspen Life tahun ini melalui izin kepada pemerintah yang nantinya akan
dikelola oleh Manajer Investasi syariah.
“Nanti kalau sudah menjadi besar akan menjadi unit usaha syariah,”
imbuh Antonius.
Sementara itu, terkait potensi dana syariah, ia menyebut nilainya mencapai
belasan triliun dengan memindahkan sukuk dan instrumen syariah lain ke unit
tersebut.
“Ke depan saya percaya pertumbuhan investasi syariah, bisa lebih cepat
dari konvensional,” katanya. (sr)