Kamis, 30 Januari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mendorong
pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui “trading house”
yaitu sistem terpadu untuk meningkatkan pemasaran produk pelaku Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia sehingga lebih cepat berkembang dengan
pasar yang lebih luas.
“Jadi UMKM kerajinan kripik, akik dan lainnya, harus mampu masuk dalam
komoditi unggul dengan sentuhan teknologi yang memadai. Saat ini pemerintah
sedang menyiapkan semuanya,” katanya.
Hal itu disampaikan Teten saat membuka Expo UMKM yang diselenggaran Pemerintah
Provinsi Kalimantan Selatan dan Apindo di Siring Menara Pandang Banjarmasin,
Rabu (29/1).
Trading house merupakan suatu lembaga perantara antara produsen dan konsumen.
Trading house tidak memproduksi barang karena fungsinya hanya membantu
promosikan dan menjual produk milik pihak ketiga (UKM) kepada pembelinya
Melalui trading house tersebut, menteri berharap pelaku UMKM akan terus
berkreasi dengan meningkatkan mutu dan kwalitas produk, sehingga dapat bersaing
dan mampu menembus pasar global.
“Kami akan terus berupaya mendorong tumbuhnya UMKM antara lain melalui
bantuan pembiayaan, promosi dan pembuatan trading house serta kerja sama dengan
asosiasi,” katanya.
Selain itu, Kementerian Koperasi dan UMKM juga akan terus berupaya
mendorong terwujudnya sentra produksi yang unggul dan berkwalitas dari para
pengusaha mikro kecil dan menengah.
Kementerian Koperasi dan UMKM juga melakukan dua pendekatan agar pelaku UMKM
dapat menembus pasar global, pertama mendorong terjalinnya kemitraan antara
UMKM dengan pengusaha besar dan kedua pemerintah akan mengatur agregasi produk
UMKM dengan menyediakan kamar ekspor khusus.
Expo UMKM diagendakan berlangsung selama lima hari yaitu 29 Januari dan
berakhir pada 2 februari 2020.
Usai pembukaan, menteri yang didampingi Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin
Noor meninjau stan expo.
Gubernur Kalsel berharap melalui berbagai program yang disampikan Menteri
Koperasi dan UMKM, akan mampu mendorong pelaku usaha di Kalsel semakin
termotivasi meningkatkan kualitas produknya.
Jika sebelumnya produksinya hanya berkualitas lokal, tambah Gubernur,
diharapkan, akan menjadi tingkat nasiopnal dan seterusnya.
“Luar biasa pak menteri, Presiden kita pak Jokowi melalui kementeri
Koperasi dan UMKM terus mendorong untuk perkembangan perekonomian dari bawah
sampai menengah ya, untuk bisa lebih eksis dan diharapkan ini akan ada
peningkatan,”katanya. (sr)