Kamis, 30 Januari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Kasus virus corona tidak mempengaruhi tingkat kunjungan
wisatawan mancanegara khususnya China ke Candi Borobudur, kata General Manager
Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana
“Justru pengunjung dari China masih mendominasi kunjungan ke Candi
Borobudur saat ini,” katanya di Magelang, Selasa (28/1).
Ia menyebutkan tingkat kunjungan wisatawan dari China pada 1-29 Januari 2020
ini sudah mencapai 800-an.
“Pengunjung dari China ke Candi Borobudur masih tinggi setelah
Malaysia,” katanya.
Ia optimistis wisatawan mancanegara yang datang ke Candi Borobudur sudah steril
dari virus corona, karena mereka ketika akan keluar dari bandara telah mendapat
pemeriksaan dari petugas bandara.
Putu menyampaikan untuk mengantisipasi terhadap virus corona tersebut, di tiket
masuk kawasan Candi Borobudur disediakan masker.
“Saat libur Imlek kemarin, kami sudah antisipasi para petugas semuanya
kami siapkan masker. Bagi para pengunjung yang merasa kurang yakin datang ke
sini kami siapkan masker secara gratis. Kemudian kami juga berkoordinasi dengan
Dinas Kesehatan mengantisipasi bila ada salah satu dari wisatawan itu terkena
gejala-gejala yang ada,” katanya.
Ia menuturkan pihaknya juga menyediakan sebuah ruangan untuk pengecekan
kesehatan pengunjung yang ditempatkan di area loket wisman.
Putu meyakinkan masyarakat bahwa kawasan Candi Borobudur bebas dari virus
corona, wisatawan silakan datang ke Borobudur untuk menikmati keindahan candi
Buddha terbesar di dunia ini. (ki)