Jumat, 31 Januari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Bank Dunia menyarankan Pemerintah Indonesia mengadopsi
kebijakan yang tepat untuk memperluas masyarakat kelas menengahnya, sehingga
dapat terus melakukan berbagai pembangunan.
“Kebijakan yang tepat untuk memperluas kelas menengah dapat membuka potensi
pembangunan Indonesia dan mendorong Indonesia menjadi negara berpenghasilan
tinggi,” kata World Bank Acting Country Director untuk Indonesia Rolande Pryce,
Rabu (29/1).
Menurut laporan Bank Dunia yang berjudul “Aspiring Indonesia –
Expanding the Middle Class“, perluasan kelas menengah dapat membantu
mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga pemerataan kesejahteraan
juga meningkat.
Berdasarkan laporan tersebut, selama 15 tahun terakhir Indonesia telah mampu
membuat kemajuan luar biasa dalam mengurangi tingkat kemiskinan yang sekarang berada
di bawah 10%.
Tak hanya itu, Indonesia juga mengalami pertumbuhan pada kelas menengahnya
yaitu dari tujuh persen menjadi 20% dari total penduduk, sehingga kini ada
52 juta orang Indonesia masuk dalam kelompok tersebut.
Di sisi lain, kebijakan yang tepat tetap dibutuhkan untuk mendorong 115 juta
orang atau 45% penduduk Indonesia agar dapat menjadi kelas menengah sebab
mereka telah keluar dari garis kemiskinan namun belum mencapai tingkat ekonomi
yang aman.
Rolande menuturkan bagi kelompok itu kemungkinan naik ke status ekonomi yang
lebih tinggi sama besarnya dengan kemungkinan turun ke bawah sehingga
berbagai kebijakan yang baik perlu untuk memperluas pergerakan mereka.
“Permintaan dari kelas menengah dapat mendorong pertumbuhan karena mereka
adalah sumber dari hampir setengah total pengeluaran rumah tangga di
Indonesia,” ujarnya.
Ia menyebutkan kebijakan tersebut dapat berupa penciptaan lapangan kerja yang
lebih banyak, upah yang lebih baik, sistem pendidikan yang kuat dan
berkualitas, serta jaminan kesehatan yang bersifat universal.
“Hal itu akan memerlukan perbaikan lingkungan usaha dan investasi pada
infrastruktur,” kata Rolande.
Sementara itu, World Bank Regional Director for Equitable Growth, Finance, and
Institutions Hassan Zaman mengatakan perluasan akses jaminan sosial perlu untuk
melindungi pekerja dari guncangan kesehatan yang akan mengurangi keuntungan
ekonomi jika tidak ditangani.
“Memperluas kelas menengah memerlukan berbagai reformasi untuk meningkatkan
lingkungan usaha sehingga sistem perlindungan sosial perlu untuk memberi
dukungan bila ada guncangan,” kata Hassan.
Hassan juga menuturkan pemerintah harus melakukan penguatan kebijakan terkait
pajak dalam rangka meningkatkan kepatuhan oleh para wajib pajak (WP) sehingga
dapat memperluas basis pajak melalui penambahan penerimaan baru dari kelas
menengah itu.
“Negara akan memperoleh partisipasi warga melalui layanan umum yang diberikan
seperti berkontribusi dengan membayar pajak,” ujarnya. (sr)