Senin, 3 Februari 2020
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Sebanyak 16,1 juta orang wisatawan mancanegara (wisman) alias turis berkunjung ke Indonesia selama tahun 2019. Khusus di Desember 2019, tercatat jumlah turis yang datang mencapai 1,38 juta orang.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di kantor pusat BPS, Jakarta, hari ini. Ia mengatakan 1,38 juta orang turis ini masuk ke Indonesia paling banyak menggunakan angkutan udara yakni sebesar 61%, lalu disusul jalur darat yang sebesar 28%, dan jalur laut sebesar 11%.
“Jumlah wisman Desember 2019 sebanyak 1,38 juta orang, kalau jalur udara paling banyak peningkatan di Ngurah Rai, disusul oleh Soekarno-Hatta dan Kualanamu,” kata Suhariyanto.
Suhariyanto bilang jumlah kumulatif wisman yang datang ke Indonesia tercatat 16,1 juta orang atau naik 1,88% dibandingkan dengan tahun 2018 yang jumlahnya sebesar 15,8 juta orang.
Peningkatan jumlah wisman di Desember 2019, menurut pria yang akrab disapa Kecuk ini juga terlihat dari tingkat penghunian kamar (TKP) hotel klasifikasi bintang yaitu mencapai 59,39 poin atau naik 0,81 poin jika dibandingkan bulan sebelumnya.
“Karena Desember sibuk. TPK tertinggi di Jogja dan Lampung,” kata Suhariyanto menjelaskan.
Kenaikan jumlah turis ini juga terlihat dari perkembangan transportasi udara, laut, dan kereta api. Untuk udara, tercatat jumlah penumpang domestik sebanyak 6,98 juta orang atau naik 5,26% di Desember 2019. Sedangkan penumpang internasionalnya tercatat 1,72 juta orang atau naik 7,11%. Untuk jumlah penumpang kereta api tercatat 37,46 juta orang di Desember 2019. Angka itu naik 4,42%.
Sementara jumlah barang yang diangkut mencapai 4,63 juta ton atau naik 1,03%. Untuk jumlah penumpang laut tercatat 2,30 juta orang atau naik 12,63%, sedangkan jumlah barang yang diangkut mencapai 26,03 juta ton atau naik 0,90%. (au)