Jumat, 7 Februari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Kementerian Koperasi dan UKM dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) berupaya
mendatangkan buyer asing melalui penyelenggaraan event skala internasional
secara rutin untuk memasarkan produk UKM berbasis halal, termasuk fashion muslim
dan kuliner.
“Kami berharap kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk bisa
menggelar event yang berskala internasional,” kata National Chairman IFC Ali
Charisma setelah pertemuan dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di
Kantor Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, Kamis (6/2).
Ia mengatakan, untuk pengembangan bisnis pihaknya sudah mempunyai event Muffest
(Muslim Festival) yang diharapkan bisa diadopsi dan dikolaborasikan dengan
program yang ada di Kementerian Koperasi dan UKM.
Menurut Ali, Indonesia memang harus memiliki event berskala internasional
secara rutin bahkan setidaknya dua kali dalam satu tahun untuk dapat
mendatangkan buyer asing.
Pihaknya sendiri yang mewadahi setidaknya 400 brand lokal yang sebagian besar
UKM mengaku sangat terbantu jika ada event pameran atau festival yang
mendatangkan buyer asing sehingga tak perlu melakukan branding langsung di luar
negeri yang memakan biaya besar.
“Kalau tidak mempunyai event yang berskala internasional untuk membranding
Indonesia sebagai pusat mode dunia kami khawatir bisnis atau industri ini tidak
bisa berkembang,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya menyatakan diri siap berkolaborasi dengan Kementerian
Koperasi dan UKM untuk bisa menggelar event-event promosi skala internasional.
“Kami
berharap bisa berkolaborasi di pembentukan koperasi yang bisa melahirkan brand
yang bisa bersaing dengan brand-brand yang sekarang menguasai pasar
internasional,” katanya.
IFC selama ini menonjolkan karya produknya pada kekuatan lokal agar memiliki
pembeda yang khas dengan brand internasional.
Organisasi tersebut dalam mewadahi anggotanya juga melakukan sejumlah program
untuk anggotanya di antaranya inkubasi, pelatihan, dan pengembangan bisnis.
Sementara itu Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM
Victoria Simanungkalit mengatakan pihaknya juga menggandeng kementerian lain di
antaranya Kementerian Luar Negeri untuk menyelenggarakan event berskala
internasional sekaligus untuk mendukung pelaku UMKM yang tergabung dalam IFC.
Pihaknya sendiri memiliki event bertajuk Halal Festival yang juga akan digelar
seiring agenda Halal Summit yang diinisiasi Kemenlu dan akan mengundang banyak
buyer asing.
Dengan begitu tahun ini akan dapat digelar dua event skala dunia yakni Muffest
2020 pada 20 Februari 2020 di Jakarta dan Halal Festival 2020 pada 25 Oktober –
2 November 2020 di JCC Jakarta.
“Jadi kita ingin membuat ini menjadi besar dan ini menjadi event tahunan
sehingga buyer punya kalender khusus untuk ke Indonesia,” kata Victoria.
Ali Charisma berharap event-event tersebut mampu memperluas jaringan pemasaran
pelaku UKM di Indonesia termasuk anggota IFC yang kemungkinan ada sekitar
700-1000 brand lokal yang akan terlibat dalam dua pameran itu.
“Kami juga berharap transaksi langsung saat pameran pada masing-masing event
bisa mencapai lebih dari Rp 100 miliar,” kata Ali.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap dapat dilakukan
kolaborasi yang lebih konkret sehingga produk UKM yang berbasis halal termasuk
fashion Muslim semakin luas jangkauan pasarnya.
Lebih lanjut Teten berharap upaya tersebut sekaligus mampu menggerakkan
industri di bidang produk halal termasuk fashion Muslim dari hulu ke hilir,
mensubstitusi produk impor, bahkan mendorong berkembangnya industri
pendukungnya. (ki)