Gunakan Teknologi Ultra Super Critical, PLTU Jawa 7 Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan

Oleh rudya

Selasa, 11 Februari 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Pasokan listrik di Jawa Bali semakin meningkat dengan telah beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 7 Unit 1 sejak akhir tahun 2019. PLTU berbasis batubara yang terletak di Serang, Provinsi Banten merupakan PLTU terbesar di Indonesia dengan total kapasitas sebesar 2×1.000 Megawatt (MW).

“Saat ini beroperasi satu unit dengan kapasitas daya listrik yang dihasilkan mencapai 1.000 MW. Untuk unit 2 berkapasitas 1.000 MW juga, akan masuk tahun ini. PLTU ini sementara menjadi PLTU terbesar di Indonesia,” tutur Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS.

Daya listrik pembangkit PLTU Jawa 7 akan disalurkan untuk memperkuat sistem interkoneksi Jawa-Bali melalui jaringan Suralaya-Balaraja 500 kV menuju interkoneksi Jawa-Bali. Dengan demikian peningkatan kebutuhan listrik yang terus meningkat dari tahun ke tahun bisa ditopang.

Dari sisi teknologi, PLTU ini merupakan pembangkit besar pertama di Indonesia yang menggunakan boiler Ultra Super Critical (USC) yang dapat meningkatkan efisiensi pembangkit hingga 15 persen lebih tinggi dibandingkan non USC. Teknologi USC juga membuat emisi yang dihasilkan menjadi lebih rendah sehingga lebih ramah lingkungan.

Selain teknologi boiler, PLTU Jawa 7 dalam operasinya juga menggunakan SWFGD ( Sea Water Fuel Gas Desulfurization ) sehingga sangat ramah lingkungan karena penyaluran batu bara dari tongkang menggunakan coal handling plant sepanjang 4 kilo meter sehingga tidak ada batu bara yang tercecer hingga coal yard.

Dengan kapasitas yang besar dan penggunaan teknologi terkini, biaya pokok penyediaan (BPP) dapat ditekan. Adapun BPP PLTU Jawa 7 adalah senilai US$ 4,2 sen per kWh. Nilai tersebut jauh lebih rendah dibanding BPP PLTU lama yang mencapai US$5 sen hingga US$6 sen per kWh.

Dalam pengerjaannya, PLTU ini juga menyerap tenaga kerja hingga lebih dari 4.000 orang. Selain itu, dengan PLTU ini juga turut aktif membantu kelestarian lingkungan dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti normalisasi sungai Terate dan gerakan bersih laut dan pantai.

“Alhamdulillah PLTU ini selalu mendukung kegiatan kemasyarakatan, mulai dari kegiatan keagamaan, hingga kegiatan bersih lingkungan,” ucap Agus salah satu warga yang tinggal di Sekitar PLTU.

Adapun proyek PLTU Jawa 7 merupakan hasil kerja sama antara anak usaha PLN yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali dengan China Shenhua Energy Company Limited. (dya)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment