Rabu, 4 Maret 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Bank Dunia menyediakan paket awal hingga US$ 12 miliar dalam
bentuk dukungan langsung untuk membantu negara-negara mengatasi dampak
kesehatan dan ekonomi dari wabah COVID-19 atau virus corona.
Paket jalur cepat baru yang diumumkan, Selasa (3/3), ini akan membantu
negara-negara berkembang memperkuat sistem kesehatan, termasuk akses yang lebih
baik ke layanan kesehatan dalam melindungi orang dari epidemi, memperkuat
pengawasan penyakit, meningkatkan intervensi kesehatan masyarakat, dan bekerja
dengan sektor swasta untuk mengurangi dampak terhadap ekonomi.
“Kami berupaya untuk memberikan respons yang cepat dan fleksibel
berdasarkan kebutuhan negara-negara berkembang dalam menangani penyebaran
COVID-19,” kata Presiden Kelompok Bank Dunia David Malpass.
“Ini termasuk pembiayaan darurat, saran kebijakan, dan bantuan teknis,
membangun instrumen dan keahlian Kelompok Bank Dunia yang ada untuk membantu
negara-negara menanggapi krisis,” katanya.
Kelompok Bank Dunia mencatat bahwa negara-negara menghadapi berbagai tingkat
risiko dan kerentanan terhadap COVID-19, dan akan memerlukan berbagai tingkat
dukungan. Oleh karena itu, dukungannya akan memprioritaskan negara-negara
termiskin dan mereka yang berisiko tinggi dengan kapasitas rendah.
“Ketika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terus berkembang, Kelompok Bank
Dunia akan menyesuaikan pendekatan dan sumber dayanya sesuai kebutuhan,”
kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa Kelompok Bank Dunia secara aktif
terlibat dengan lembaga-lembaga internasional dan otoritas-otoritas negara
untuk membantu mengoordinasikan respons global.
Paket pendanaan datang satu hari setelah Dana Moneter Internasional (IMF) dan
Bank Dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa mereka siap
membantu negara-negara anggota mengatasi tragedi manusia dan tantangan ekonomi
yang ditimbulkan oleh COVID-19. (sr)