Senin, 9 Maret 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Ketua Asosiasi Hortikultura Nasional, Anton Muslim Arbi
mengharapkan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RPIH) untuk bawang putih
segera keluar untuk mendukung pasokan yang mulai menipis.
Muslim Arbi mengatakan, proses perizinan yang lama dapat membuat harga bawang
putih terus tinggi jelang periode Puasa dan Lebaran. “Kalau semua sudah
oke, diproses, supaya izin cepat keluar,” katanya, Sabtu (7/3).
Menurut dia, importir memerlukan kepastian apalagi terdapat dugaan proses
keluarnya izin yang lama terjadi bukan karena persoalan teknis.
Ketua II Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang dan Sayuran Umbi Indonesia
(Pusbarindo) Valentino juga mengharapkan izin impor cepat keluar agar bawang
dapat cepat tiba ke Indonesia.
Menurut dia, Surat Perizinan Impor (SPI) itu seharusnya cepat diterbitkan
terutama bagi perusahaan yang sudah jelas proses administrasinya dan rekam
jejaknya memadai.
“Dari SPI yang terbit 26 Februari lalu sebanyak 25.800 ton, hanya satu
anggota Pusbarindo yang memperoleh SPI yaitu 800 ton, kurang lebih tiga persen
saja,” kata Valentino.
Ia mengatakan proses izin yang lambat dapat membuat stok bawang putih pada
Puasa dan Lebaran tidak mencukupi di pasaran sehingga harganya naik.
“Kira-kira kebutuhan sampai dengan Mei nanti adalah 160.000 ton. Ada
potensi kekurangan stok 100.000 ton,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) hingga Maret 2020 telah
menerbitkan SPI untuk komoditas bawang putih sebanyak 34.825 ton kepada para
importir yang sudah mengajukan permohonan impor.
Kemendag mengakui tidak langsung menerbitkan SPI secepatnya karena ada proses
kehati-hatian akibat terdapat perusahaan baru yang ikut dalam proses impor.
“RIPH baru keluar tanggal 7 Februari. Begini, mereka mendapat RIPH belum
tentu langsung mengajukan SPI,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar
Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana
Sementara itu, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura
telah menerbitkan izin Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk
bawang putih sebesar 103.000 ton dari China. (sr)