Selasa, 10 Maret 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Sebanyak 130 investor asal Belanda mengincar berbagai
peluang kerja sama ekonomi dan investasi berkelanjutan dengan Pemerintah
Indonesia dan pelaku bisnis di Tanah Air.
“Kami berharap untuk membangun kemitraan yang lebih dalam dan platform
kolaborasi dengan Indonesia, baik government to government (G2G), tetapi
juga business to business (B2B),” kata Menteri Perdagangan Luar
Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Belanda Sigrid Kaag, Selasa (10/3).
Menurut dia, tidak hanya delegasi bisnis, dalam kunjungan kali ini, Pemerintah
Belanda membawa serta perwakilan dari universitas, lembaga pengetahuan, hingga
perusahaan yang telah berinvestasi di Indonesia maupun yang baru memiliki
rencana.
Menurut Kaag, Belanda tertarik bekerja sama dalam bidang pembangunan
berkelanjutan, pertanian, produksi pangan, pengelolaan air, pembangunan
inklusif, serta berbagai bidang terkait sektor yang berkelanjutan.
“Benar-benar seluruh bidang, seperti yang anda tahu, solusi cerdas untuk
masa depan yang berkelanjutan, itu semua tentang pengembangan inklusif yang
berkelanjutan dan semua kontrak bisnis serta nota kesepahaman potensial akan
berlabuh di sekitar tema-tema itu,” ungkapnya.
Dalam hal ini, lanjut dia, Indonesia membutuhkan perusahaan yang benar-benar
dapat membantu untuk melakukan perubahan dan pergeseran.
“Sehingga paduan antara pengetahuan, ide, dan investasi, diharapkan akan
dikonfirmasi minggu ini untuk banyak peluang bisnis masa depan yang akan
menguntungkan Indonesia, juga Belanda,” tambahnya.
Kaag menegaskan, ia berpesan kepada delegasi bisnis asal Belanda agar mengambil
keputusan kerja sama hingga investasi dengan dasar pembangunan keberlanjutan.
“Kita harus berpikir tentang keberlanjutan untuk bertindak dan
berinvestasi, karena itu satu-satunya cara jika kita memikirkan kebaikan bagi
manusia dan planet ini,” pungkas Kaag.
Indonesia dan Belanda memiliki hubungan ekonomi yang telah berlangsung lama
melalui perdagangan dan investasi bersama. Misi tersebut bertujuan untuk
memperkuat hubungan ekonomi yang ada antara kedua negara, dan melihat peluang
untuk menciptakan ekonomi baru.
Kegiatan tersebut bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda
Willem-Alexander dan Maxima Zorreguieta Cerruti ke Indonesia, dengan misi
ekonomi secara paralel akan diselenggarakan di Jakarta dan Surabaya, pada 9
hingga 13 Maret 2020.
Selain Sigrid Kaag, misi tersebut juga diikuti Menteri Infrastruktur dan
Manajemen Air Cora van Nieuwenhuizen, Menteri Negara Sybilla
Dekker, serta Wakil Menteri Pertanian, Alam, dan Kualitas Pangan Jan Kees
Goet. (sr)