Air Laut Pasang Rendam 187 Rumah Warga di Kota Tegal

Oleh rudya

Kamis, 4 Juni 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Banjir rob yang dipicu oleh air laut pasang menggenangi sedikitnya 187 rumah warga yang dihuni oleh 267 Kepala Keluarga (KK) di Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (3/6) sejak pukul 16.30 WIB. Selain pasangnya air laut, banjir rob juga dipengaruhi oleh rendahnya permukaan tanah di area permukiman warga yang terdampak tersebut.

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal, banjir rob tersebut merendam di dua kelurahan yakni Kelurahan Muarareja dan Kelurahan Tegal Sari.

Adapun rinciannya adalah Gang Muarareja RT 4 RW 2, Gang Kemiri 1 RT 4 RW 3 dan Gang Kemiri 3 RT 2 RW 3 di Kelurahan Muarareja, kemudian RT 1, RT 2, RT 6 di RW 10 Kelurahan Tegal Sari.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Andri Yudi mengatakan, hingga saat ini tidak ada warga yang mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing dan air sudah mulai surut.

“Sampai saat ini tidak ada pengungsi, warga bertahan di rumah masing-masing. Ketinggian air rob masuk ke rumah penduduk kisaran 20 – 25 cm. Saat ini sudah mulai surut,” jelas Andri melalui pesan singkat, Rabu (3/6) malam.

Berdasarkan laporan dan hasil asesmen awal dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Tegal, sebelumnya genangan rob tersebut telah terjadi pada Senin (1/6) dengan tinggi muka air 10 sampai 25 sentimeter.

Genangan rob tersebut menggenangi sepanjang pesisir utara Laut Jawa dengan panjang kurang lebih 700 meter dan mencakup dari Kecamatan Tegal Timur sampai Tegal Barat.

Adapun cakupan yang terendam meliputi Gang Muarareja RT 4 RW 2, Gang Kemiri 1 RT 4 RW 3 dan Gang Kemiri 3 RT 3 di Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat. Kemudian Jalan Kesatrian RT 8 RW 10, Gang Rajungan RT 10 RW 10 dan Gang Yuyu RT 10 RW 10 di Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Tegal Barat.

Selanjutnya Jalan Flores Baru 3 RT 3 RW 3 Kelurahan Panggung, Jalan Sawu 2 RT 1 RW 11 Kelurahan Panggung dan Jalan Pesisir Agung RT 13 RW 10 Kelurahan Mintaragen di Kecamatan Tegal Timur.

“Sejauh ini, TRC Penanggulangan Bencana BPBD Kota Tegal telah melakukan monitoring berkala air rob dan melakukan assessment serta mengambil langkah yang diperlukan guna mengantisipasi banjir rob susulan,” ungkap Raditya Jati, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB. (ray)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment