Kamis, 25 Juni 2020
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – PLN tengah menyiapkan aplikasi “New PLN Mobile”, pengembangan dari aplikasi lama dengan banyak fitur baru yang akan memudahkan pelanggan listrik mengelola kebutuhannya. Rabu, 24 Juni 2020, aplikasi tersebut diujicoba secara internal oleh seluruh pegawai PLN untuk mendapatkan masukan dan usulan sehingga nantinya ketika dirilis dapat menjawab apa yang selama ini menjadi tuntutan pelanggan.
“Pelanggan hari ini adalah pelanggan yang berbeda dengan lima atau sepuluh tahun lalu. Yang tidak mau berubah dan tidak mau mendengar, akan ditinggalkan pelanggan. Dan bisnisnya tidak akan tumbuh. Lewat PLN Mobile ini, kami ingin memberikan pengalaman baru kepada pelanggan, tentang kemudahan mendapatkan layanan listrik, menyampaikan keluhan, termasuk membayar tagihan bulanan,”kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini.
Ia menambahkan, New PLN Mobile ini nantinya akan lebih inovatif dari sisi tampilan dan kemudahan penggunaan. Pembelian token listrik, pasang sambungan baru, tambah daya, atau membayar tagihan, tidak perlu ke mana-mana lagi. Cukup dari aplikasi ini.
“Bahkan di aplikasi yang sudah kami perbarui ini, notifikasi bila ada pemutusan jaringan listrik karena pemeliharaan, pelanggan sudah bisa mengetahui terlebih dahulu. Dan itu dicustomized hanya pada pelanggan yang terdampak saja informasi itu diberikan. Itu karena kami menggunakan teknologi geospatial, sehingga posisi setiap pelanggan dapat diketahui, dan informasi apa yang paling mereka butuhkan dapat dikelola secara akurat,” tambah Zulkifli.
Dari aplikasi yang sama, pengaduan gangguan juga cukup dilaporkan menggunakan aplikasi. Bila ada petugas PLN yang akan melayani, posisinya sudah sampai di mana, berapa lama lagi akan tiba, semua dapat dilacak dari aplikasi ini.
Zulkifli juga menjelaskan, “Kami melakukan terobosan ini, supaya pelanggan dan masyarakat pengguna listrik memiliki pengalaman yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Pelanggan adalah raja yang harus dilayani sebaik-baiknya. Tanpa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, bisnis PLN tidak akan berkembang.”
Aplikasi New PLN Mobile ini hanyalah salah satu dari 20 terobosan (breakthrough) yang digali dari pengalaman para PLNers memberikan pelayanan ketenagalistrikan. Dua puluh terobosan tersebut, disatukan dalam program Transformasi PLN yang mencakup empat fokus antara lain: (1) Lean, memastikan pengadaan listrik yang andal dan efisien; (2) Green, meningkatkan kapasitas pembangkitan dengan fokus pada EBT, untuk mendukung tercapainya pengadaan listrik yang lebih ramah lingkungan; (3) Innovative, meraih pendapatan dari sumber-sumber baru seperti fiber optic dan Electric Vehicle, dan (4) Customer focused, menjadi pilihan nomor satu bagi pelanggan dan mengejar target 100% elektrifikasi.
Ditanya mengapa aplikasi ini perlu diuji secara internal, Direktur Utama PLN juga menjawab, “Sebelum kami sajikan kepada pelanggan, kami harus memastikan semuanya berjalan baik dan tanpa gangguan. Memastikan layanan telah sempurna. Oleh karena itu, mulai hari ini kami minta seluruh pegawai untuk mencobanya. Kami juga mengimbau mereka untuk mengajak keluarga pegawai PLN untuk mencoba, dan menyampaikan masukan kepada kami untuk disempurnakan.”
Ke depan, tambah Zulkifli, fitur-fitur baru juga akan terus dikembangkan seiring dengan layanan yang bisa disediakan oleh PLN lebih banyak. Misalnya, sambungan internet atau stasiun pengisian mobil listrik. Juga tidak menutup kemungkinan akan menyediakan layanan lainnya demi memberikan kepuasan kepada pelanggan.
“Singkatnya, ini adalah aplikasi yang menyelesaikan semua kebutuhan dalam satu genggaman,”pungkas Zulkifli. (udy)