Kopi Gayo Diusulkan Masuk Bursa Komoditi New York

Oleh sukri

Jumat, 17 Juli 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Kopi arabika Gayo diusulkan masuk menjadi salah satu komoditas yang diperdagangkan atau terdaftar di bursa komoditas di New York, Amerika Serikat.

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan, usulan itu telah disampaikannya  ketika menerima kunjungan kerja Kasubdit Sistem Resi Gudang Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Jakarta Yuli Edi Subagio ke Kabupaten Aceh Tengah.

“Permohonan kami hendaknya pihak Bappebti melalui Kementerian Perdagangan dapat mengupayakan agar kopi arabika Gayo dapat dimasukkan menjadi salah satu komoditas yang diperdagangkan pada Bursa New York,” kata Shabela, di Aceh Tengah, Kamis (16/7).

Ia menjelaskan tujuan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memasukkan komoditas Kopi Gayo tersebut ke daftar bursa komoditas di New York agar kopi khas Gayo memiliki harga acuan dasar yang dapat dijadikan pedoman untuk perdagangan internasional.

Selama ini, kata Shabela, kegiatan ekspor komoditas unggulan daerah dataran tinggi Gayo tersebut hanya mengacu pada harga perdagangan kopi di pasar Columbia Mild.

“Sehingga kita tidak mengikuti atau mengacu pada harga kopi Columbia Mild lagi di pasar New York Exchange,” kata Shabela.

Untuk diketahui, Kabupaten Aceh Tengah merupakan salah satu daerah sentra produksi kopi terbesar di provinsi paling barat Indonesia, dengan jarak sekitar 320 kilometer dari ibukota Banda Aceh.

Produksi kopi masyarakat dataran tinggi Gayo sudah diekspor ke sejumlah negara di dunia. Penduduk setempat mengantungkan hidup pada hasil perkebunan kopi. (ki)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment