Menteri BUMN: Harga Vaksin COVID -19 Tergantung Penjual

Oleh sukri

Jumat, 4  September 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa harga vaksin COVID-19 tergantung pada penjual.

“Harga itu dinamikanya tinggi, tergantung masing-masing penjual, yang tetapkan bukan saya, tapi penjualnya. Karena itu vaksin merah putih harus kita buat supaya kalau negara lain mau beli vaksin kita tetapkan harganya,” ujar Erick yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Kamis (3/9).

Kendati demikian, ia mengatakan kualitas vaksin tetap sama meski ada perbedaan harga.

“Jadi kalau ditanya vaksin kenapa ada yang 5 dolar, 8 dolar, 20 dolar. Kalau dibilang karena kualitas? Tidak juga, karena semuanya bagus, sudah uji klinis ketiga,” katanya.

Menurut dia,  perbedaan harga vaksin bisa disebabkan oleh biaya penemuan yang mahal atau kapasitas produksi yang rendah.

Erick menyampaikan pemberian vaksin dilakukan dengan dua skema, yakni subsidi pemerintah dan mandiri.

“Apakah ketika vaksin yang menjadi bantuan pemerintah yang murah? Ya enggak juga. Negara hadir untuk rakyat. Pemerintah akan menggratiskan untuk yang memerlukan termasuk dokter dan perawat berdasarkan data,” katanya.

Untuk vaksin mandiri, lanjut dia, pihaknya telah mengomunikasikan dengan para pengusaha agar turut membantu menjaga keuangan negara.

“Kita ketemu Kadin, jangan juga mereka merasa diperas. Saya minta pengusaha jadi bagian yang mandiri,” katanya.

Sebelumnya, Erick Thohir menyampaikan bahwa harga vaksin COVID-19 untuk satu orang sekitar 25-30 dolar AS atau Rp 336.500-Rp 439.500 (kurs Rp 14.660) “Harga vaksin ini untuk satu orang dua kali suntik kurang lebih harganya US$ 25  sampai US$  30, tapi ini Bio Farma lagi menghitung ulang,” ujar Erick . (ki)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment