Selasa, 22 Desember 2020
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Pemerintah berkomitmen untuk merespons pandemi dengan prudent dan penuh kewaspadaan sehingga kebijakan yang ditempuh dapat lebih terarah dan terukur, khususnya untuk mengakselerasi Belanja Negara dan PEN (pemulihan ekonomi nasional) sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi di kuartal terakhir ini.
Selain itu, untuk menekan penyebaran Covid-19 dan melindungi masyarakat Indonesia, Pemerintah memutuskan untuk memberikan vaksin secara gratis pada seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian, kebijakan Pemerintah ini diyakini dapat membangun optimisme sehingga sentimen dalam upaya akselerasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional tetap tumbuh positif dan semakin cepat.
Realisasi PEN mencatat tren penyerapan positif sejak Semester I 2020, dan pada akhir kuartal IV ini menunjukkan akselerasi pencairan pada semua kluster. Hingga 14 Desember 2020, PEN telah terealisasi sebesar Rp483,62 triliun (69,6% dari pagu sebesar Rp695,2 triliun).
“Realisasi tersebut didorong oleh pencairan Pinjaman Daerah, PMN BUMN, serta Pinjaman BUMN, sementara realisasi perlindungan sosial dan dukungan UMKM segera mencapai lebih dari 90%,” kata Rahayu Puspasari, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi
Kementerian Keuangan.
Pemerintah, lanjutnya, terus memastikan agar program PEN tetap relevan dan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat sesuai kondisi ekonomi terkini. (udy)