Selasa, 16 Februari 2021
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kian menguat pada perdagangan hari ini (Selasa, 16 Februari 2021). Rupiah kini bergerak di kisaran bawah Rp 13.880 per dolar AS.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mematok nilai tengah rupiah hari ini di kisaran Rp 13.875 per dolar AS. Menguat dari nilai tengah kemarin Rp 13.946 per dolar AS.
Di pasar spot hingga pukul 10.00 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 13.882 per dolar AS. Menguat hingga 0,20 persen dari level penutupan perdagangan kemarin Rp13.910 per dolar AS.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyatakan, sentimen positif tersebut dipengaruhi surplusnya neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2021 sebesar US$1,96 miliar, demikian dikutip viva.co.id, hari ini.
“Selain kasus baru harian Covid -19 yang juga menurun, surplus neraca perdagangan Indonesia bulan Januari juga bisa membantu penguatan rupiah hari ini,” kata Ariston Tjendra.
Di sisi lain, Pemerintah untuk kelimakalinya kembali mengubah anggaran program Penanganan Covid- 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 menjadi Rp 688,33 triliun, meningkat 18,7 persen dibanding realisasi anggaran lPEN 2020 sebesar Rp 579,83 triliun.
Dari faktor eskternal, dia melanjutkan, penguatan dipengaruhi sentimen positif pelaku pasar keuangan terhadap efektifitas vaksin Covid-19 yang telah membuat tingkat penyebaran kasus positif baru melambat.
“Minat pasar ini didukung berita positif mengenai kemajuan vaksinasi Covid-19 global, menurunnya kasus baru harian Covid-19 dan prospek stimulus besar pemerintah AS,” ungkapnya. (ulf)