Sektor Pertanian Penyumbang Terbesar Rumah Tangga Miskin

Oleh sukri

Kamis, 18 Februari 2021

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat  rumah tangga miskin di Indonesia sebagian besar berasal dari sektor pertanian.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan bahwa rumah tangga miskin yang bekerja di sektor pertanian menyumbang kontribusi terbesar yakni 46,30%, sedangkan rumah tangga miskin lainnya, yakni di industri sebesar 6,58%; dan lainnya 32,10%.

“Kalau dilihat sumber utama dari rumah tangga miskin di Indonesia, adalah pertanian. Jadi ini merupakan beberapa PR yang perlu kita perhatikan,” kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto, Rabu (17/02).

Berdasarkan rilis BPS, jumlah penduduk miskin akibat pandemi yang menghantam pada 2020, mengalami peningkatan menjadi 2,76 juta orang.

Selain itu, jumlah pengangguran juga bertambah 2,67 juta orang, sehingga terjadi pergeseran (shifting) tenaga kerja dari kota ke desa, termasuk ke sektor pertanian. Jumlah tenaga kerja pertanian pun meningkat menjadi 29,76%  dari total distribusi tenaga kerja.

Meski kontribusi pertanian terhadap PDB cukup besar, yakni 13,7%, beban akibat bertambahnya tenaga kerja menjadi persoalan yang dihadapi di sektor ini.

“Ketika ‘share’ PDB hanya 13%, sementara harus menanggung 29,76%, tidak bisa dibayangkan beban pertanian menjadi berat. Harus diperhatikan bahwa produktivitas pertanian juga akan semakin menurun,” kata Kecuk.

Namun demikian, Kecuk menilai bahwa kinerja sektor pertanian yang tumbuh positif harus disyukuri karena pandemi COVID-19 telah berdampak pada perekonomian Indonesia yang terpuruk, serta bertambahnya pengangguran dan jumlah penduduk miskin.

Mengingat perannya sebagai produsen pangan, Kecuk berpendapat bahwa kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah harus berpihak pada petani, tidak hanya pada konsumen semata.

BPS mencatat bahwa sepanjang 2020, sektor pertanian berhasil tumbuh positif sebesar 1,75%, di saat yang bersamaan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 2,07%.

Selain itu, pertanian merupakan satu dari tujuh sektor yang tumbuh positif, sedangkan 10 sektor lainnya mengalami kontraksi. Dalam struktur PDB Indonesia, kontribusi sektor pertanian menyumbang cukup besar, yakni 13,7%. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment