Senin, 8 Maret 2021
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM- Jumlah nominal simpanan masyarakat pada Januari 2021 mengalami penurunan sebesar 1,45% dibanding Desember 2020, yaitu dari Rp 6.737 triliun menjadi Rp 6.639 triliun..
“Pada awal tahun 2020, simpanan perbankan cenderung mulai menurun bila dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2020 lalu. Berdasarkan data historis yang kami miliki, penurunan tersebut merupakan siklus bulanan yang umum terjadi pada awal tahun,” kata Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Lana Soelistianingsih, akhir pekan.
Pada awal tahun terutama kuartal satu, menurut dia, nasabah cenderung melakukan penarikan, terutama pada nasabah segmen perusahaan untuk keperluan bisnisnya.
“Hal ini mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi mulai menunjukkan aktivitas yang membaik khususnya pada kegiatan usaha,” ujar Lana.
Secara tahunan, jumlah nominal simpanan masyarakat mengalami kenaikan sebesar 10 persen (yoy) dari sebesar Rp 6.035 triliun pada Januari 2020 menjadi Rp 6.639 triliun pada Januari 2021.
Berdasarkan jenisnya, dari total simpanan pada Januari 2021 sebesar Rp 6.737 triliun, proporsi terbesar ialah deposito (41,4%), tabungan (32%), giro (25,5% ), deposit on call (1 persen) dan sertifikat deposito (0,1%).
Jenis simpanan yang mengalami kenaikan terbesar yakni giro sebesar 16,5% (yoy) menjadi Rp 1,696 triliun. Sedangkan sertifikat deposito adalah jenis simpanan yang mengalami penurunan terbesar yakni minus 71,2% (yoy).
Sementara itu, jumlah rekening simpanan pada Januari 2021 mengalami kenaikan 16,4% (yoy) menjadi 352.728.934 rekening dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 303.132.916 rekening.
Begitu pula bila dibandingkan dengan jumlah rekening pada Desember 2020, jumlah rekening simpanan masyarakat bertambah sebesar 2.403.984 rekening pada Januari 2021.
Berdasarkan data per Januari 2021, jumlah rekening simpanan yang dijamin LPS juga telah jauh melampaui target yang ditetapkan UU LPS (target sebesar 90%) yaitu sebesar 99,9% atau sebanyak 352.430.068 rekening.
Data distribusi simpanan masyarakat per Januari 2021 tersebut adalah data dari 109 bank umum, terdiri dari 95 bank umum konvensional dan 14 bank umum syariah. (ki)