Jumat, 19 Maret 2021
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak berbagai startup sektor kelautan dan perikanan untuk cermat membaca kebutuhan pasar dunia. Kepiawaian dalam membaca pasar dapat mendorong startup untuk terus tumbuh dan berinovasi untuk meningkatkan perekonomian sekaligus menyejahterakan masyarakat.
“Startup digital ini bagus, tapi kalau mau lebih hebat lagi supaya meningkat dan menjadi unicorn kedepannya, kita harus melihat market capacity disitu,” ujar Menteri Trenggono pada saat melakukan audiensi dengan Digifish Network yakni jaringan start up kelautan dan perikanan Indonesia di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta (18/3/2021).
Lebih lanjut Menteri Trenggono menjelaskan bahwa pasar produk perikanan global tahun 2019 ada USD 162 miliar. Indonesia akan fokus pada ekspor tiga komoditas unggulan, yakni Udang, Lobster dan Rumput Laut, dengan nilai total pasar mencapai USD 32.050 miliar atau 19,69% dari total seluruh pasar produk perikanan dunia. Data pasar dapat menjadi dasar dalam mengembangkan inovasi teknologi dan membuka ruang baru usaha-usaha perikanan yang memiliki potensi besar.
“(Kita) harus menciptakan ruang baru, karena startup sekarang sudah sulit bertahan, harus terus memiliki ide yang brilian. Saya kasih ruang, yang pertama dilihat adalah market dan tidak menutup kemungkinan untuk kolaborasi sistem antar startup,” imbuh Menteri Trenggono
Perkembangan startup sektor kelautan dan perikanan di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, hingga tahun 2020 sudah ada 32 startup. Mereka bergerak dalam berbagai ragam inovasi, yakni Fintech, Nanobubble, Autofeeder, Internet of Things (IoT) Tambak, E-Commerce, Marketplace, Portable Pond, dan Water Quality Equipment. Penggagas Digifish Network Rully Setya mengatakan siap untuk terus melakukan inovasi dan berkolaborasi dengan KKP untuk perkembangan industri kelautan dan perikanan.
“Kami mohon dukungan untuk inovasi digitalisasi, distribusi, penggunaan produk, mendorong pelaku usaha dan event untuk meningkatkan industri kelautan dan perikanan ini,” ujar Rully
Menteri Trenggono menyambut baik terobosan-terobosan yang dibawa oleh 12 startup yang hadir dalam audiensi tersebut, dan akan mendukung aktualisasi pengembangan lingkup hasil perikanan.
“Kita akan dukung penuh, ini sebenarnya ekonomi baru terutama di situasi pandemi, kita dari KKP selalu welcome untuk kalian semua menjadi partner,” ucap Menteri Trenggono. (rdy)