Lelang Sukuk Negara Serap Rp 7,345 Triliun

Oleh rudya

Kamis, 8 April 2021

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM –  Pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada tanggal 6 April 2021 untuk seri SPNS07102021 (new issuance), PBS027 (reopening), PBS017 (reopening), PBS029 (reopening), PBS004 (reopening) dan PBS028 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp 14,559 triliun  dengan rincian sebagai berikut:

KeteranganSurat Berharga Syariah Negara
SPNS07102021PBS027PBS017PBS029PBS004PBS028
Jumlah penawaran yang masukRp2,100 triliunRp3,2575 triliunRp1,426 triliunRp3,0472 triliunRp2,6101 triliunRp2,1183 triliun
Yield tertinggi yang masuk3,23000%5,50000%6,15000%7,00000%6,90000%7,40000%
Yield terendah yang masuk3,15000%4,76000%5,67000%6,59000%6,63000%7,16000%

sumber: Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

KeteranganSurat Berharga Syariah Negara
SPNS07102021PBS027PBS017PBS029PBS004PBS028
Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan3,19674%4,90930%5,77102%6,64979%6,66837%7,18810%
Tanggal pembayaran imbalanAkhir Periode15 Mei & 15 Nop15 Apr & 15 Okt15 Mar & 15 Sep15 Feb & 15 Agust15 Apr & 15 Okt
Tingkat imbalanDiskonto6,50000%6,12500%6,37500%6,10000%7,75000%
Tanggal jatuh tempo7 Oktober 202115 Mei 202315 Oktober 202515 Maret 203415 Februari 203715 Oktober 2046
Jumlah nominal dimenangkanRp2,050 triliunRp2,900 triliunRp0,900 triliunRp1,400 triliunRp0,035 triliunRp0,060 triliun
– Nominal kompetitif yang dimenangkanRp1,750 triliunRp2,690 triliunRp0,746 triliunRp0,980 triliunRp0,0245 triliunRp0,042 triliun
– Nominal non-kompetitif yang dimenangkanRp0,300 triliunRp0,210 triliunRp0,154 triliunRp0,420 triliunRp0,0105 triliunRp0,018 triliun
Bid-to-cover-ratio1,021,121,582,1874,5735,31
Tanggal setelmen/penerbitan8 April 2021

sumber:Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan RIsiko Kementerian Keuangan

“Total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 7, 345 triliun,” bunyi keterangan resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan RIsiko Kementerian Keuangan, Selasa.

Sebagai tindak lanjut lelang SBSN tanggal 6 April 2021 dan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.08/2020 tentang Lelang Surat Berharga Syariah Negara di Pasar Perdana Domestik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan, Pemerintah akan melaksanakan lelang SBSN tambahan (Green Shoe Option) pada hari Rabu, 7 April 2021 pada pukul 09.00-10.00 WIB.

Adapun seri yang ditawarkan pada lelang tambahan ini adalah sebagai berikut:

Seri SBSNImbalanWAYUnderying AssetTanggal LelangTanggal Setelmen
PBS0276,50000%4,90930%Proyek/kegiatan APBN 2021 dan BMN berupa tanah/bangunan7 April 20218 April 2021
PBS0176,12500%5,77102%Proyek/kegiatan APBN 2021 dan BMN berupa tanah/bangunan7 April 20218 April 2021
PBS0296,37500%6,64979%Proyek/kegiatan APBN 2021 dan BMN berupa tanah/bangunan7 April 20218 April 2021
PBS0046,10000%6,66837%Proyek/kegiatan APBN 2021 dan BMN berupa tanah/bangunan7 April 20218 April 2021
PBS0287,75000%7,18810%Proyek/kegiatan APBN 2021 dan BMN berupa tanah/bangunan7 April 20218 April 2021

Sumber: Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan

Pelaksanaan lelang tambahan (Green Shoe Option) dapat diikuti oleh Bank Indonesia, LPS dan/atau dealer utama yang menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang SBSN tanggal 6 April 2021.

 Pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara Tambahan (Greenshoe Option) pada tanggal 7 April 2021 untuk seri PBS027, PBS017, PBS029, PBS004 dan PBS028 melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp3,389 triliun  dengan rincian sebagai berikut:

KeteranganSurat Berharga Syariah Negara
PBS027PBS017PBS029PBS004PBS028
Jumlah penawaran yang masukRp0,510 triliunRp0,090 triliunRp0,8292 triliunRp1,0824 triliunRp0,878 triliun
Yield tertinggi yang masuk     
Yield terendah yang masuk     

sumber:Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan RIsiko Kementerian Keuangan

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

KeteranganSurat Berharga Syariah Negara
PBS027PBS017PBS029PBS004PBS028
Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan4,90930%5,77102%6,64979%6,66837%7,18810%
Tanggal pembayaran imbalan15 Mei & 15 Nop15 Apr & 15 Okt15 Mar & 15 Sep15 Feb & 15 Agust15 Apr & 15 Okt
Tingkat imbalan6,50000%6,12500%6,37500%6,10000%7,75000%
Tanggal jatuh tempo15 Mei 202315 Oktober 202515 Maret 203415 Februari 203715 Oktober 2046
Jumlah nominal dimenangkanRp0,39947 triliunRp0,0705 triliunRp0,64949 triliunRp0,84782 triliunRp0,68772 triliun
– Nominal kompetitif yang dimenangkan
– Nominal non-kompetitif yang dimenangkanRp0,39947 triliunRp0,0705 triliunRp0,64949 triliunRp0,84782 triliunRp0,68772 triliun
Bid-to-cover-ratio1,281,281,281,281,28
Tanggal setelmen/penerbitan8 April 2021

sumber: Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan

“Total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 2,655 triliun,” demikian Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan. (rud)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment