Kementerian Investasi Bakal Perkuat Kerja Sama dengan LPI

Oleh sukri

Kamis, 29 April 2021

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan akan memperkuat kerja sama dengan Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Indonesia, yakni Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Menurut dia, LPI akan mengelola dana investasi yang terkumpul, sedangkan  perizinan investasi akan tetap dilakukan di BKPM atau Kementerian Investasi.”Hubungannya nanti begitu dana masuk, kita akan bicara dengan mereka. Mereka akan investasi di bidang-bidang apa saja, nanti kita bantu di situ,” ungkap Bahlil Lahadalia, Kamis (29/4).

Dengan berubahnya nomenklatur BKPM menjadi Kementerian Investasi, pihaknya memiliki wewenang untuk membuat regulasi yang terintegrasi antara kementerian/lembaga.

“Kita akan memperlancar mereka, katakanlah mereka masuk di pertambangan atau infrastruktur atau akuisisi infrastruktur, nah di situ kita akan bantu. Apalagi bicara soal FDI (Foreign Direct Investment) pasti ada urusannya dengan Kementerian Investasi,” kata Bahlil.

Mantan Ketua Umum Hipmi itu menuturkan dengan adanya perubahan nomenklatur, tidak akan ada perubahan fungsi antara Kementerian Investasi dan LPI.

“LPI ini dia mengelola investasi, jadi ini sebagai lembaga keuangan nonbank. Dia mengelola uang saja tapi perizinannya ada di BKPM semuanya. Tidak perlu dikotak-kotakan perbedaannya. Saya pikir semua hal bisa dilakukan dengan baik dan bersinergi,” jelas Bahlil (sr).

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment