Dirjen PEN: Potensi Ekspor Produk Jasa Kreatif Sangat Besar

Oleh rudya

Senin, 21 Juni 2021

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Produk jasa menjadi perhatian serius Kementerian Perdagangan sebagai komoditas ekspor. Untuk itu, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama dengan empat asosiasi jasa kreatif, Jumat (18/6) di Jakarta. Keempat asosiasi tersebut yaitu Asosiasi Game Indonesia (AGI), Asosiasi Komik Indonesia (AKSI), Asosiasi Industri Licensing Merchandising Indonesia (ALMI), serta Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi dengan Ketua AGI Cipto
Adiguno, Chairman AKSI Sunny Gho, Chairman ALMI Handari Kunti, dan Sekretaris Jenderal AINAKI
Eka Chandra.

“Kerja sama ini merupakan upaya mendorong ekspor jasa kreatif Indonesia ke pasar global.
Kementerian Perdagangan memberikan perhatian khusus kepada pengembangan jasa kreatif.
Sebab, kami melihat jasa kreatif sangat potensial masuk di pasar global,” kata Direktur Jenderal
PEN Didi Sumedi.

Didi menjelaskan, kerja sama ini berisi komitmen Kementerian Perdagangan dan asosiasi kreatif
Indonesia dalam pertukaran informasi, fasilitasi promosi produk, penguatan basis data (database),
peningkatan kapasitas, dan penyediaan infrastruktur bisnis bagi para pelaku industri jasa kreatif.
Komitmen ini akan diwujudkan dengan rencana pembangunan platform business to business (b2b)
sebagai media promosi dan ajang pertemuan bisnis antara pelaku jasa kreatif di dalam dan luar
negeri.

“Platform yang akan dibangun dapat memudahkan Kementerian Perdagangan dalam proses
verifikasi perusahaan yang akan dilibatkan dalam kegiatan promosi. Selain itu, platform tersebut
dapat membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait pengembangan ekspor di sektor
jasa kreatif. Sebab, nantinya akan ada fitur yang menyediakan data buyers atau investor dan data
transaksi yang sedang berlangsung maupun yang telah selesai,” imbuh Didi.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menambahkan, kerja sama ini
merupakan salah satu dukungan nyata pemerintah kepada pelaku jasa Indonesia, khususnya jasa
kreatif.

Menurut Marolop, sektor jasa tidak dapat lepas dari seluruh lini perdagangan, terutama ekspor.
Jasa adalah salah satu sektor yang memiki kontribusi dalam peningkatan ekspor. “Sudah
seyogyanya sektor jasa menjadi perhatian dan mendapatkan dorongan untuk berkembang.
Sehingga, dapat menjadi produk ekspor yang berdaya saing di pasar global,” pungkas Marolop.(ray)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment