Senin, 15November 2021
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Perekonomian Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai meningkat dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tembus angka Rp 245,22 triliun, setelah terpuruk karena pandemi COVID-19.
“Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), angka PDRB tahun ini Rp 245,22 triliun, jauh lebih tinggi dari tahun 2020 senilai Rp 236,15 triliun dan tahun 2019 senilai Rp 237,2 triliun,” ujar Anggota Tim Percepatan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin di Cibinong, Bogor, Sabtu (13/11).
Tanda-tanda perbaikan ekonomi Kabupaten Bogor mulai terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi (LPE) di tahun yang menunjukkan peningkatan 3,48%.
Pasalnya, pada tahun 2020, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor mengalami penurunan ke angka -1,7% dari tahun 2019 yang angkanya 5,25%.
Gus Udin menyebutkan, indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Bogor juga mulai pulih ke angka 70,48 poin pada tahun 2021. Tahun 2020 IPM Kabupaten Bogor anjlok ke angka 70,40 poin dari sebelumnya 70,65 poin.
Meski begitu, persentase penduduk miskin di wilayahnya diprediksi masih meningkat meski tidak terlalu dalam. Pada tahun 2021 angkanya meningkat menjadi 7,99%, setelah sebelumnya meningkat dari 6,66% ke 7,69% pada tahun 2020.
Masih meningkatnya persentase penduduk miskin berpengaruh pada menurunnya pengeluaran perkapita atau daya beli masyarakat. Tahun ini daya beli masyarakat kembali menurun menjadi Rp10,315 juta pertahun, setelah sebelumnya menurun dari 10,683 juta pertahun menjadi 10,317 pertahun pada 2020. (sr)