Labuan Bajo Ditargetkan Sumbang Devisa hingga Rp 8 Triliun/Tahun

Oleh sukri

Senin, 6 Desember 2021

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Sektor Pariwisata Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur  (NTT) ditargetkan dapat menyumbang peningkatan devisa sebesar Rp 8 triliun per tahun hingga 2024 mendatang.

“Pengembangan Labuan Bajo bukan hanya untuk Manggarai Barat saja, tapi juga dapat memberikan peningkatan devisa,” kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina di Labuan Bajo, Minggu (5/12).

Menurut dia, pariwisata sebagai tema besar harus mendorong ekonomi sektor lain di Labuan Bajo Flores, Nusa Tenggara Timur, seperti sektor perikanan, peternakan, perkebunan, pertanian, sehingga semua produk bisa terserap atas nama pariwisata, tidak hanya Labuan Bajo, tapi membuka akses ke nasional dan internasional.

Selain memberikan target peningkatan devisa, BPOLBF menargetkan kontribusi pariwisata Labuan Bajo terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada 2024 mendatang bisa mencapai Rp 32 triliun dan kontribusi terhadap kesempatan kerja sebanyak 10 ribu lapangan kerja.

Selanjutnya BPOLBF juga menargetkan 500 ribu kunjungan wisatawan mancanegara per tahun dan satu juta kunjungan bagi wisatawan Nusantara per tahun.

Shana berharap Labuan Bajo harus dikenal tidak sebatas pada keunikan Komodo di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, melainkan eksotisme lainnya.

Labuan Bajo juga memiliki pemandangan matahari terbenam gugusan Pulau Flores, kampung wisata, perairan biru jernih, budaya tari dan kesenian, arsitektur vernakular, kuliner otentik, dan destinasi ekowisata premium. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment