Kamis, 30 Desember 2021
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah II Slamet Sutantyo meresmikan Tax Center Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta di Sukoharjo. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan naskah kesepakatan bersama antara Kanwil DJP Jawa Tengah II dengan UIN Raden Mas Said Surakarta. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Slamet Sutantyo selaku Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II dengan Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. Acara ini dihadiri oleh segenap sivitas akademika dan para mitra dari UIN Raden Mas Said Surakarta. Yang menarik, Tax Center di UIN Raden Mas Said Surakarta juga menjadi Zakat Center.
Pada sambutannya, Prof. Dr. Mudhofir menyampaikan bahwa UIN kini sudah lebih maju lagi. Dibuktikan dengan tidak hanya ekslusif untuk keilmuan berdasarkan pengetahuan agama saja, tetapi juga memfasilitasi ilmu lainnya. “Salah satu yang sudah kami rintis adalah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ini ada Prodi Akuntansi,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan bahwa Prodi harus mempertajam kompetensi teknis lulusannya agar bisa berdaya saing lebih. “Harapan saya, setiap prodi memiliki ketajaman kompetensi dengan berbagai laboratorium yang bagus, seperti halnya Tax Center ini,” pungkasnya
Sementara itu Slamet mengamini hal ini. Ia menyampaikan bahwa Tax Center akan menjadi pusat kajian, penelitian, pelatihan dan sosialisasi perpajakan yang dilakukan secara mandiri oleh Kampus. “Jadi, diharapkan masyarakat sekitar juga akan terbantu dengan adanya Tax Center ini karena merupakan pusat dari edukasi dan sosialisasi,” ungkap Slamet.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa zakat dan pajak memiliki korelasi yang saling mendukung. “Zakat sebagai pengurang penghasilan bruto dalam pajak, kemudian zakat juga bukan merupakan objek pajak bagi lembaga penerima zakat,” ungkapnya. “Dengan begitu,sinergi pengelolaan keduanya diharapkan dapat menjadi modal terwujudnya baldatun thoyibun wa robbun ghofur,” pungkas Slamet.
Dalam kesempatan ini, selain meresmikan Tax Center, Slamet juga berkesempatan menjadi narasumber dalam webinar yang mengambil tema kesadaran pajak bagi mahasiswa. Ia berhasil mengajak para peserta untuk terlibat dalam diskusi aktif membahas pajak. Para peserta pun nampak antusias mengikuti jalannya webinar dibuktikan dengan jumlah peserta yang hadir secara daring mencapai 490 peserta.
Diharapkan dengan adanya Tax Center di UIN Raden Mas Said Surakarta, dapat menjadi salah satu corong utama pengetahuan perpajakan, terutama untuk wilayah bagian Barat Kabupaten Sukoharjo. (udy)