Kamis, 20 Januari 2022
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Infrastruktur daya kendaraan listrik perlu diperbanyak bila pemerintah ingin mempopulerkan penggunaan kendaraan listrik di tengah masyarakat Indonesia.
“Tempat pengisian baterai mobil yang masih jarang ditemui dipastikan membuat calon pembeli akan berpikir dua kali. Pasalnya bila pengisian daya baterai masih sulit untuk dilakukan, malah akan menghambat mobilitas,” kata Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat di Jakarta, Kamis (20/1).
Untuk itu, ujar dia, pemerintah juga harus memastikan ketersediaan listrik di Indonesia sudah cukup untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik.
Hal tersebut, lanjutnya, karena ada banyak mobil listrik yang melakukan pengisian baterai pada saat yang bersamaan, seperti pada malam hari, maka beban puncak listrik perlu ditingkatkan.
“Yang terakhir, mengembangkan teknologi baterai yang lebih murah. Pada saat itu harga dari kendaraan listrik menjadi sangat kompetitif dibandingkan dengan kendaraan konvensional,” kata Toriq.
Selain ramah lingkungan, tambah Toriq, kendaraan listrik dinilai bisa menjadi solusi untuk mengurangi impor BBM di dalam negeri.
Dengan demikian Toriq menilai bahwa adaptasi teknologi mobil listrik di Indonesia lebih tepat untuk kesehatan lingkungan.
“Dengan mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor, atmosfer bumi memang akan lebih terpelihara,” ucapnya. (sr)