Senin, 24 Januari 2022
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Kementerian Perdagangan bersama PT. Astra International Tbk melepas ekspor sepuluh jenis produk olahan sorgum bernilai Rp 700 juta ke Timor Leste dan Malaysia, Sabtu (22/1), di Dusun Lokok Sutrang, Desa Santong Mulia, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).Pelepasan ekspor tersebut berlangsung bersamaan dengan panen raya sorgum, Sabtu (22/1), di lokasi yang sama.
Produk-produk yang diekspor kali ini diproduksi CV. Yant Sorghum yang membina petani sorgum di Desa Sejahtera Astra (DSA) Lombok, NTB.Kesepuluh produk olahan sorgum yang dilepas ekspornya adalah keripik tempe sorgum, rollsorgum, puffsorgum, keciput sorgum, stik bawang sorgum, beras sorgum, tepung sorgum, biskuit sorgum, gula cair sorgum kemasan botol dan saset,sertasendok dan garpu berbahan sorgum yang bisa dimakan (edible sorghum spoon and fork).
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag,Didi Sumedi, menyambut positif kegiatan panen raya sorgum untuk ekspor, dan berharap desa binaan Astra mampu mencetak eksportir yang dapat mengekspor produk-produk mereka secara berkesinambungan.“Kegiatan hari ini merupakan salah satu implementasi Kerja Sama Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa dengan PT. Astra International Tbk yang bertujuan meningkatkan kapasitas ekspor desa ke pasar global, salah satunya adalah produk olahan sorgum. Sejak diformalkanpada 28 Juli 2021, Kemendag dan Astra berkomitmen bahwa dari sekitar 900 desa binaan Astra, minimal 100 desa harus mampu ekspor secara mandiri dan mendapatkan repeat orderdalam kurun waktu dua tahun, yaitu pada 2023 mendatang,” kata Didi menegaskan.
Kegiatan pelepasan ekspor ini turut dihadiri Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag Ni Made Ayu Marthini,Head of CSR Communication PT. Astra International Tbk Bima Krida Pamungkas, pemilik CV. Yant Sorghum Nur Rahmi Yanti, dan perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT).Direktur Kerja Sama Pengembangan EksporKemendag, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan komitmen Kemendag untuk mendukung produk-produk bernilai tambah yang inovatif, seperti hasil olahan sorgum ini.