Senin, 24 Januari 2022
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Satu jembatan mengalami kerusakan akibat banjir di wilayah Desa Sendang Ayu, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengidentifikasi tingkat kerusakan pada rusak berat.
BPBD Kabupaten Lampung Tengah menginformasikan banjir telah surut. Masyarakat yang terdampak banjir melakukan pembersihan sampah yang terbawa arus air. Selain jembatan, banjir berdampak 10 unit rumah terendam dan 12 hektar sawah rusak. Saat banjir tinggi muka air berkisar 60 cm.
Banjir yang berdampak pada 10 KK di Kampung Margorejo, Desa Sendang Ayu, terjadi akibat banjir kiriman dari Kecamatan Banyumas. Hujan lebat mengguyur kawasan hulu pada akhirnya menyebabkan banjir di Kecamatan Padang Ratu pada Ahad (23/1), pukul 10.00 WIB.
Melihat analisis inaRISK, wilayah hulu di Kecamatan Banyumas dan wilayah terdampak banjir di Kecamatan Padang Ratu merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi. Sedangkan di Kabupaten Lampung Tengah, sebanyak 28 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut.
“Menyikapi puncak musim hujan di bulan Januari hingga Februari ini, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan siap siaga pada potensi bahaya hidrometeorologi basah, banjir, banjir bandang, tanah longsor atau pun angin kencang,” kata Abdul Muhari, Ph.D., Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Pada Senin (24/1), peringatan dini cuaca BMKG mengidentifikasi wilayah Lampung berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. (ray)